Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Mengendalikan Tekanan Sebelum Tanding

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Tekanan sebelum tanding sering menghinggapi para atlet junior maupun senior. Beban untuk tampil baik, berprestasi, sampai mengharumkan nama sekolah sulit dielakkan. Dampaknya bisa positif, tetapi kadang juga negatif.

Positifnya, tekanan sebelum tanding dapat menjadi pemicu semangat. Si kecil tertantang untuk lebih fokus,hati-hati dan sepertinya ada stamina tambahan ajaib. Tapi bila yang timbul kebalikannya, si kecil malah akan mudah capek karena terkuras emosi, lengah dan sulit fokus.

Sumber tekanan, selain yang sudah disebutkan tadi, bisa datang dari teman satu tim, teman sekelas, pelatih, guru dan orangtua. Jadwal latihan yang padat dan kerap bentrok dengan tugas sekolah pun dapat membuat si kecil berjuang keras untuk menyeimbangkan keduanya.

Daripada menambah bebannya, lebih baik Moms & Dads membantunya menghadapi pertandingan yang sudah di depan mata. Caranya ikuti langkah berikut:

  • Amati sikapnya selama berlatih. Apakah si kecil cukup fokus atau sering melakukan kesalahan? Bagaimana reaksinya ketika melakukan kesalahan? Responnya memang tergantung karakter, tapi Moms & Dads bisa mendeteksi bila ia bersikap beda dari biasanya.
  • Bantu si kecil untuk berlatih dan menyeimbangkan semua kegiatannya. Moms & Dads bisa membuatkannya jadwal kegiatan, mendampingi saat mengerjakan PR, mengingatkan untuk istirahat dan menyiapkan makanan bernutrisi tinggi.
  • Menaruh minat, tapi tidak berlebihan. Moms & Dads perlu mendukung si kecil dan menyemangatinya. Tapi tuntutan untuk menang dan tampil juara malah akan membuatnya tertekan. Memarahinya ketika membuat kesalahan, membolos latihan dan kalah, hanya akan menurunkan motivasinya dan membuat si kecil malas memperbaiki diri.
  • Ajak si kecil melakukan relaksasi menjelang tanding. Ajari dia untuk menghirup nafas panjang dan mengeluarkannya perlahan. Melemaskan otot, dan memejamkan mata sejenak sambil membayangkan tempat yang tenang dan indah. Atau bisa juga meminta si kecil membayangkan kesuksesan dan tidak mencemaskan apa yang akan terjadi nanti.
  • Saat pertandingan berjalan, Moms & Dads di bangku penonton perlu mengendalikan diri. Hindari tindakan berlebihan ketika merasa si kecil atau timnya dicurangi. Hargai usaha si kecil dan timnya walaupun mereka kalah. Simpan kritik yang membangun untuk saat yang tepat dan tunjukkan pada si kecil untuk berbesar hati.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *