Mengenalkan Finger Food
|
Di usia 8-9 bulan, jemari si kecil sudah semakin mahir menggenggam. Giginya pun sudah tumbuh cukup banyak, tanda si kecil siap menyantap makanan yang lebih menantang dibanding bubur MPASI. Ini waktunya mengenalkan finger food, Moms, alias melatih si kecil makan dengan jemarinya.
Berantakan? Pasti! Tapi ini adalah bagian tumbuh kembang si kecil yang sangat penting. Selain mulai belajar mengunyah makanan, ia juga belajar makan sendiri. Moms bisa melihat kesiapannya dari semakin seringnya si kecil berusaha mengambil sendok dari tangan Moms saat disuapi atau mencoba mengambil makanan dengan jarinya dari piring.
Awalnya, si kecil mungkin tampak seperti hanya mengacak-acak makanan. Itu sebenarnya langkah untuk mencari tahu cara mengenggam makanan dengan jempol dan jari telunjuknya. Lama-kelamaan si kecil akan mampu dan mahir melakukannya. Daripada buru-buru membersihkan tumpahan makanan, lebih baik Moms membiarkannya sampai si kecil bisa mengenggam dan memasukkan makanan dengan benar ke mulut.
Untuk tahap awal, Moms bisa menyediakan tiga hingga empat potongan makanan yang cukup untuk sekali suap. Siapkan di mangkuk atau piring plastik kecil khusus untuknya agar tidak pecah. Bila si kecil sudah mampu memakannya sendiri, Moms bisa menambah porsinya.
Apa makanan yang cocok untuk finger food? Karena giginya masih terbatas, Moms bisa memilih makanan yang lunak dan mudah hancur di mulut, seperti potongan pisang dan pepaya atau sayuran rebus yang dipotong sangat kecil. Hindari makanan yang bisa memicu tersedak, seperti sebutir anggur atau kacang polong rebus utuh.
Kandungan nutrisinya juga perlu diperhatikan ya, Moms. Kue kering dan tart yang kaya lemak tidak dianjurkan, begitu juga dengan keripik. Tapi Moms bisa memilih biskuit bayi yang terfortifikasi atau tahu rebus.
Berikan si kecil beragam jenis makanan karena ia juga tengah belajar mengenali tekstur, aroma, dan warna, selain rasa makanan. Pemberian satu jenis makanan dalam satu waktu juga dianjurkan agar Moms bisa mendeteksi gejala alergi, terutama saat mengenalkan telur, ikan, dan kacang tanah.