Mengenali dan Mengatasi Mastitis
|Saat Moms menyusui si kecil, mastitis atau pembengkakan payudara bisa saja terjadi. Kondisi ini kadang diikuti demam dan infeksi bakteri. Gejalanya juga bisa muncul bertahap, tetapi bisa juga sekaligus. Moms perlu tahu gejalanya agar dapat lebih cepat mengatasi mastitis sebelum berkembang lebih parah.
Beberapa gejalanya antara lain:
- Nyeri yang berkepanjangan pada salah satu atau kedua payudara
- Payudara tampak membengkak, memerah dan terasa panas
- Mengalami gejala mirip flu, seperti demam 38,4 derajat Celsius atau lebih
- Tampak seperti ada lecet di retakan puting.
Bila Moms melihat ada darah di ASI atau gurat kemerahan di payudara sebaiknya segera hubungi dokter. Disarankan, meski mengalami mastitis, Moms tetap menyusui si kecil. Umumnya dokter atau bidan menyarankan untuk melakukan perawatan di rumah dan memberi antibiotik bila demam Moms tidak juga hilang setelah 24 jam.
Bagaimana cara mengatasinya? Coba deh beberapa tips ini:
- Kompres payudara dengan washlap panas sebelum menyusui dan pijat lembut saat menyusui
- Memulai menyusui selalu dari payudara yang bengkak walaupun sakit. Ini untuk menghindari penggumpalan dan penyumbatan karena akan memperparah kondisi Moms.
- Pastikan posisi menyusui atau pelekatan si kecil sudah benar. Areola Moms harus tampak masuk semua ke mulut si kecil.
- Variasikan posisi menyusui Moms, misalkan sambil berbaring menyamping atau sambil duduk. Pelajari beragam posisi menyusui pada ahli laktasi.
- Tidak mengenakan baju ketat
- Longgarkan bra atau tidak mengenakan bra saat di rumah
- Cukup istirahat. Mastitis bisa juga disebabkan karena Moms terlalu lelah. Mintalah bantuan keluarga untuk mengerjakan pekerjaan rumah atau menggunakan jasa asisten rumah tangga.
Penyebab mastitis memang beragam, umumnya karena ASI yang mengumpal dan payudara bengkak atau lecet karena posisi pelekatan kurang tepat. Perubahan pola makan si kecil pun berpengaruh, entah karena ia semakin lelap tidur di malam hari sehingga lebih jarang menyusu, tumbuh gigi, atau Moms mulai memberinya susu dalam botol dan menambahkan susu formula. Bisa juga karena tekanan pada payudara akibat baju dan pakaian dalam yang ketat. Bila sudah mengetahui penyebabnya, Moms bisa mencegah mastitis dengan menghindari beragam faktor penyebab tersebut.