Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Mengenal Jenis Muntah Si Kecil Bagian 2

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Selain keempat jenis muntah yang sudah dibahas di bagian pertama, Moms & Dads perlu mengenali jenis muntah lainnya berikut ini.

Muntah berwarna kehijauan atau kuning

Bila muntah si kecil berwarna hijau terang berarti ia memuntahkan sekresi hati. Ini menandakan masalah bawaan kelainan gastrointestinal, mekonium terhalang atau usus besar yang tidak sempurna (volvulus). Mekonium terhalang dan volvulus biasanya sudah terdiagnosa dalam sebulan pertama usianya. Tetapi masalah ini bisa juga baru terdeteksi di usia sekolah. Untuk mengatasinya, diperlukan pembedahan.

Muntah berulang tanpa sebab jelas

Sindrom siklus muntah ini bisa terjadi pada 1-2% anak usia sekolah. Umumnya disertai sakit kepala migraine. Si kecil bisa muntah terus selama beberapa jam hingga beberapa hari. Ia akan mengalaminya lagi beberapa minggu atau bulan kemudian. Kadang kondisi ini salah didiagnosa sebagai sakit perut biasa, padahal bukan. Sindrom siklus muntah bisa hilang sendiri seiring usia, tapi si kecil bisa saja tetap mengalami migraine hingga dewasa. Moms & Dads diharapkan mencatat siklusnya dan memberitahu dokter. Dokter akan mengendalikan siklus ini meskipun tidak bisa menyembuhkan.

Muntah plus demam dan tangisan keras

Si kecil menangis dengan suara melengking, demam plus muntah bisa jadi gejala meningitis bakterial. Pada anak yang lebih besar gejalanya bukan menangis, tapi leher kaku, sakit kepala dan disorientasi. Kondisi ini berpotensi menyebabkan otak terinfeksi. Untungnya, kasus seperti ini sudah jarang terjadi setelah ditemukan vaksin Haemophilus influenzae type b (Hib), yang biasa diberikan pada bayi.

Muntah dan sakit perut parah

Kemungkinan besar radang usus buntu. Ini sering terjadi pada anak di atas usia 10 tahun. Awalnya rasa sakit ringan, tapi makin lama makin parah di seputar pusar. Hati-hati bila rasa sakit mendadak berhenti karena kemungkinan usus buntu pecah dan akan meracuni si kecil dalam 6-8 jam. Bila ini terjadi, si kecil perlu segera ditangani dokter.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *