• Now Trending:
  • Menguatkan Bonding Kelua...
  • Tips Si Kecil Makin Pint...
  • Tangkal Virus Corona den...
  • Mitos dan Hoax Seputar C...
Current Issue
SUBSCRIBE NOW
momdadi.com
Home Kehamilan Bayi & Balita Anak Keluarga Teknologi Hiburan

Home » Halaman Depan » Mengejan di Persalinan Tahap Akhir

Mengejan di Persalinan Tahap Akhir

Mini Sukanda | Monday, March 4th, 2019 1:20:09 pm | Halaman Depan, Kehamilan, Persalinan, Pilihan Editor | No Comments
Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Setelah melewati masa transisi di tahap persalinan aktif, tiba waktunya menjalani persalinan tahap akhir, Moms.  Tubuh Moms akan bereaksi secara natural untuk mengejan begitu bukaan mencapai maksimal atau sekitar 10 cm.  Kontraksi juga akan lebih jarang, membuat Moms bisa beristirahat sejenak di sela-sela mengejan.

Posisi si kecil akan terasa semakin menurun, di bawah pelvis Moms. Moms pun akan merasa semakin bersemangat untuk mendorongnya keluar. Tapi di tahapan yang kadang disebut Kala II ini posisi bayi masih agak tinggi dan Moms masih harus bersabar.

Perawat maupun dokter kandungan dan doula akan mengarahkan Moms untuk mengejan selama proses persalinan normal di tahap akhir. Moms dianjurkan untuk mengejan begitu kontraksi terasa. Kontraksi memberi tekanan lebih pada  janin sehingga membuatnya bergerak ke jalan lahir. Dengan mengikuti arahan mereka, Moms tidak perlu mengejan terus-menerus hingga kelelahan atau bahkan sampai frustasi. Moms juga perlu memberitahukan kepada mereka bahwa Moms hanya akan mengejan saat kontraksi hebat terasa.

Sensasi kontraksi bisa tak terasa bila Moms mendapatkan epidural. Dalam kondisi ini, Moms sangat tergantung ada arahan para pendamping untuk mengejan. Biasanya tahu-tahu kepala janin sudah mulai keluar dari jalan lahir.

Proses keluarnya  janin bisa berlangsung cepat dan bertahap, terutama pada Moms yang baru pertama kali melahirkan. Di saat ini Moms teruslah mengejan untuk mendorong si kecil keluar. Ketika kontraksi tak lagi terasa dan rahim Moms mengendur, kepala si kecil sudah mulai tampak tapi terjadi proses semacam maju mundur, maju dua langkah dan mundur satu langkah, yang unik. Di tahap ini, Moms dapat mengubah-ubah posisi hingga Moms merasa bisa mendorong atau mengejan dengan lebih nyaman.

Perineum atau selaput antara vagina dan anus Moms akan menggembung setiap kali Moms mengejan. Puncaknya, kulit kepala janin tampak dan si kecil siap keluar. Tentunya inilah momen yang Moms & Dads tunggu-tunggu.  Saat mengejan, akan terasa sensasi menyengat atau panas membakar ketika perineum mulai meregang.

Di tahap akhir ini dokter atau bidan mungkin akan mengarahkan Moms untuk mengejan lebih pelan sampai berhenti agar kepala bayi dapat secara perlahan membuka lapisan perineum dan vagina. Proses persalinan yang perlahan dan terkendali tak perlu membuat perineum robek. Padahal di tahap ini secara naluri Moms justru ingin mendorong sekuat-kuatnya.  Moms dapat  membuang nafas atau meniup keras-keras untuk melampiaskannya.

Momen yang pasti bikin haru tentunya saat kepala dan wajah si kecil benar-benar sudah tampak.  Dokter atau bidan akan memeriksa apakah tali pusat membelit leher si kecil atau tidak. Bila iya, mereka perlu membebaskan si kecil atau memotong segera tali pusatnya. Moms juga akan kembali diminta untuk mengejan agar bahu si kecil bisa berputar dan keluar dari pelvis Moms. Setelah itu, seluruh tubuh si kecil siap keluar. Si kecil sudah lahir dan Moms, bersiaplah untuk skin to skin contact. Congratulation!

Share on:
WhatsApp
Tags:mengejan, persalinan normal, persalinan tahap akhir

Related Posts

  • Foto: Istimewa Lindungi Si Kecil Dari Perubahan Cuaca
    No Comments | Dec 29, 2015
  • Foto: Istimewa To Do List di Trimester Kedua
    No Comments | Nov 18, 2016
  • 12 Makanan Kaya Folat 12 Makanan Kaya Folat
    No Comments | Oct 4, 2016
  • Foto : Kiri ke kanan: Dr. drg. Sandra Fikawati, MPH, Ahli Gizi Ibu dan Anak; Meisya Siregar, figur publik sekaligus ibu dari tiga anak ; Dr. dr. Taufik Jamaan, Sp.OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan; Susan Ernawati, Head of Marketing Indofood Nutrition and Special Foods; Nurulita Novi Arlaida, Head of Corporate Communications PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Kecukupan Gizi Ibu Hamil Untuk Cegah BBLR
    No Comments | May 24, 2017

Photo Corner

Most Popular Articles

  • Most Viewed
  • Recent Posts
  • Yeay...Restoran Ayam Goreng Kelas Dunia Popeyes® dari Louisiana Hadir di Indonesia dan Targetkan Buka 300 Gerai
  • Momentum Little Joy Oneniversary Menggaungkan Semangat #GenerasiSehatCerdas
  • Perjalanan Aksi Bersama Cegah Stunting: Danone Indonesia Perkuat Kolaborasi dan Inovasi Untuk Dukung Anak Indonesia Jadi Generasi Maju
  • Dukung Fashion Anak Indonesia, Kim & Kin Tampilkan Logo Baru dalam Koleksi #kimandkinHighFive
  • Kinder Joy Luncurkan Mainan Karakter Terbaru, The World of Magic Castle and Ice World
  • Madu Manuka Comvita, Madu Sehat dan Berkhasiat Menyembuhkan Andalan Ibu untuk Keluarga
  • Primaya Hospital Group Rambah Bisnis dengan Meluncurkan ‘Smart Fertility Clinic’ Bersama Smart IVF
  • Kejutan Tutup Botol ICHITAN Berhadiah Private Fan Meeting dengan Bright Vachirawit dan Hadiah Uang Tunai
  • Kolaborasi SGM Eksplor – Indomaret, Salurkan Bantuan Pendidikan dan Beasiswa
  • SGM Eksplor ISOPRO SOY Hadir Dukung Nutrisi si Kecil Yang Tidak Cocok Susu Sapi Tumbuh Optimal
momdadi.com on Facebook
    KEHAMILAN
    • Breast Feeding
    • Masa Kehamilan
    • New Mom Story
    • Nutrisi
    • Persalinan
    • Pra Kehamilan
    BAYI & BALITA
    • Imunisasi
    • Kesehatan
    • Nutrisi
    • Tumbuh Kembang
    ANAK
    • Aktivitas
    • Kecerdasan
    • Kesehatan Anak
    • Pendidikan
    • Pra Pubertas
    KELUARGA
    • Celeb Family
    • Dunia Pasutri
    • Kesehatan
    • Lovely Mom
    • Resep Keluarga
    • Super Dad
    TEKNOLOGI
    • Gadget
    • Inovasi
    • Our Community
    • Teknologi
    BELANJA
    • Cuci Gudang
    • Mall To Mall
    • Review
    HIBURAN
    • Agenda
    • Event
    • Rekreasi
    • Resep Keluarga
About Us  |  Sitemap  |  Contact Us
©2014 - 2015 momdadi.com. All Rights Reserved.