Mengatasi Anak Sulit Tidur
|![Foto: Istimewa](http://momdadi.com/momdadi/wp-content/uploads/2015/06/Sulit-Tidur.jpg)
Si kecil kadang sulit tidur atau sering terbangun di malam hari. Kondisi ini mengurangi waktu istirahatnya yang sangat berguna bagi tumbuh kembang anak. Selain itu, anak yang sering terbangun di malam hari juga membuat Moms & Dads ikut-ikutan kurang istirahat.
Sulit tidur bisa disebabkan beragam faktor. Mulai dari aktivitas yang berlebihan di siang hari, perubahan yang baru dia alami, seperti pindah tidur dari kamar orang tua dan aturan jadwal tidur baru, sakit, dan kecemasan menghadapi rencana besok, misalkan menjelang berlibur ke luar kota atau ujian sekolah.
Bagaimana membuat si kecil bisa tidur lebih nyaman? Moms & Dads dapat menerapkan beberapa cara berikut ini:
• Biarkan ia tidur dengan boneka kesayangan atau benda-benda lembut favoritnya yang lain.
• Luangkan waktu untuk mendongeng sebelum tidur, dan pilih dongeng yang menyenangkan, tidak seram atau terlalu membuat penasaran sehingga terbawa mimpi.
• Padamkan atau redupkan lampu menjelang tidur agar anak terbiasa dengan kondisi tidur dalam gelap dan tidak terbangun dengan ketakutan.
• Bila ingin menidurkan anak dengan musik yang tenang, aturlah agar musik itu terus terdengar sepanjang malam dengan suara lembut.
Tips saat anak terbangun di malam hari:
• Boleh saja membiarkan anak menyelinap dan tidur di antara Moms & Dads setelah ia terbangun di kamarnya sendiri. Tetapi bila ini sering terjadi, Moms atau Dads bisa segera menuntunnya kembali ke ranjangnya sendiri, berikan ciuman, dan tinggalkan. Konsistensi Moms & Dads diperlukan agar anak mau tidur sendiri.
• Menemani si kecil tidur di kamarnya sendiri lebih dianjurkan Jodi Mindell, penulis buku Sleeping Through the Night: How Infants, Toddlers, and Their Parents Can Get a Good Night’s Sleep, ketimbang membiarkan anak menyusup ke ranjang orang tuanya setiap kali terbangun. Ini akan membuatnya lebih betah berada di kamarnya sendiri.
• Bicarakan apa yang mengganggu dan membuatnya terbangun di malam hari agar Moms & Dads bisa membujuknya atau mencarikan solusi.
• Tawarkan hadiah bila ia berhasil menghabiskan malam di kamarnya sendiri, terutama untuk anak yang baru pindah ke kamar terpisah. Moms & Dads bisa menawarinya hadiah yang sederhana, seperti stiker, boneka atau makan di luar.
• Bila belum juga berhasil, Moms & Dads bisa membiarkan si kecil tidur di kamar Moms & Dads tapi tidak dalam satu ranjang. Agar lebih seru, si kecil bisa berpura-pura berkemah di kamar Moms & Dads.