Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Mendelez Internasional luncurkan OREO Cookie Crum Kemasan 1 Kg Guna Dukung UKM Kuliner Indonesia

Foto : Istimewa
Foto : Istimewa

Mondelez International perusahaan makanan ringan global terkemuka melalui salah satu lini produk ungulannya OREO kembali memperkuat komitmennya dengan menghadirkan inovasi produk yang dapat menjawab kebutuhan pasar melalui peluncuran OREO Cookie Crumb kemasan 1 kg. Remah biskuit potongan dadu tanpa krim dengan rasa otentik dalam kemasan lebih ekonomis yang dapat diolah menjadi aneka kreasi menu makanan dan minuman.

Peluncuran produk ini dilatarbelakangi oleh dukungan OREO terhadap pertumbuhan sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) di bidang kuliner yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Hasil survei BPS yang dikutip dari Opus Creative Economy Outlook 2019, kuliner merupakan subsektor ekonomi kreatif yang paling menonjol diantara subsektor lainnya dan memberikan kontribusi sebesar 41,69 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia 2015. Selain itu, melalui kehadiran produk ini diharapkan dapat memudahkan para produk UKM dibidang kuliner dalam memperoleh bahan baku berkualitas yang dapat disesuaikan dengan kapasitas produksi mereka.

Rachel Angelina, Brand Manager Treats Mondelez Indonesia mengungkapkan, “Kami sangat mengapresiasi perkembangan UKM kuliner tanah air, terlebih dengan banyaknya pelaku UKM kuliner yang menggunakan produk kami sebagai bahan kreasi menu yang mereka tawarkan kepada konsumen. Untuk itu, melalui OREO Cookie Crumb kemasan 1 kg ini, kami berharap dapat mendukung mereka dalam menghadirkan rasa otentik OREO yang renyah dan gurih dalam setiap kreasi menu yang mereka hadirkan.”

OREO Cookie Crumb sebelumnya pernah hadir dalam kemasan 12 kg dengan menyasar pelaku bisnis kuliner skala besar di Indonesia. Adapun melalui kemasan baru ukuran 1 kg ini, diharapkan dapat menjangkau pasar yang lebih luas lagi, yakni para pelaku bisnis kuliner skala kecil menengah. Terlebih dengan perkembangan tren kuliner yang mengarah pada segmen camilan dengan menggunakan OREO sebagai toping untuk makanan maupun minuman, seperti, martabak, dessert box, banana nugget, milkshake, boba, cheese tea dan aneka menu lainnya, sehingga dirasa tepat untuk menghadirkan kemasan baru ini.

Arnold Poernomo, Profesional Chef mengatakan, “Tren kuliner di Indonesia berkembang begitu dinamis. Hal ini dilatarbelakangi oleh banyak faktor diantarannya seperti perubahan gaya hidup dan maraknya inovasi kuliner yang ditawarkan oleh para pelaku kuliner tanah air. Dengan semakin kompetitifnya persaingan dalam industri kuliner tanah air, penting kirannya bagi para pelaku kuliner untuk senantiasa menjaga kualitas bahan baku yang digunakan agar dapat menghadirkan produk kuliner yang memiliki kualitas dan cita rasa otentik bagi konsumennya.

Hal ini turut diamini oleh Shinta Xu, Head of Business & Marketing Fore Coffee, yang mengatakan bahwa “Berkecimpung di industri kuliner menghadirkan tantangan sendiri bagi setiap pelakunnya. Untuk itu, sebagai pelaku bisnis kuliner, kami termotivasi senantiasa berinovasi dalam menghasilkan produk yang unik dan diminati oleh konsumen untuk dapat berkompetisi di industri ini.”

OREO Cookie Crumb telah melalui proses uji kualitas baik dari segi bahan yang digunakan, pengolahan dan juga pengemasannya. Produk ini hadir tanpa krim sehingga memudahkan para konsumen untuk dapat langsung menggunakannya tanpa harus memisahkan lebih dulu dengan kepingannya. Para konsumen dapat membeli produk ini di ratusan toko bahan kue yang terdapat di seluruh kota besar Indonesia.

“Sebagai kelanjutan dari rangkaian kegiatan peluncuran produk OREO Cookie Crumb kemasan 1 kg ini, kami juga akan mengadakan kegiatan OREO Dessert Festival pada tanggal 21 hingga 22 Desember 2019 di Lapangan Gasibu Bandung yang akan menhadirkan 30 tenant kuliner dengan ragam kreasi menu OREO yang dilengkapi dengan berbagai instalasi menarik untuk berfoto”, ungkap Rachel.

 

Foto : Istimewa
Foto : Istimewa

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *