Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Mencukupi Nutrisi dengan Suplemen

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Dr. dr. Inge Permadhi, MS, SpGK, dokter spesialis gizi klinik dari FKUI mengungkap pentingnya kecukupan protein yang  kita konsumsi setiap hari. Protein berfungsi untuk mensintesa hormon, enzim dan antibodi atau sel imun. Zat ini juga sangat diperlukan untuk membentuk dan memperbaiki sel dan jaringan, mengatur keseimbangan kadar asam basa dalam tubuh, dan membangun struktur tubuh.

Itu sebabnya masa-masa tumbuh kembang anak memerlukan asupan protein yang cukup. Biasanya protein didapat dari sumber makanan hewani, seperti daging, ikan, telur, kacang-kacangan dan susu. Tetapi kadang cara pengolahan makanan kita membuat kandungan protein rusak dan tidak mencukupi kebutuhan tubuh dalam sehari.

“Ada beberapa cara pengolahan makanan yang disarankan, yaitu dikukus, rebus, pepes, panggang dan diberi kuah. Sementara makanan yang digoreng, ditumis, diawetkan, diasap dan dimasak dengan suhu tinggi sebaiknya dihindari,” tutur Dr. Inge di ajang Jakarta Health Week 2015, peringatan 180 tahun suplemen alami Brand’s Saripati Ayam di Senayan City.

Untuk mencukupi kebutuhan nutrisi, tidak jarang orang berpaling pada suplemen. Sesuai namanya, suplemen adalah salah satu alternatif tambahan zat gizi. Moms, Dads juga si kecil memerlukan zat tambahan ini untuk menjaga kesehatan saat pola makan sehat tidak terpenuhi atau ketika kebutuhan tubuh meningkat.

Ketika kita sakit, tubuh memerlukan nutrisi lebih. Di sinilah suplemen berperan. Begitu pula bila kita ingin mencegah tertular penyakit saat daya tahan tubuh menurun, aktivitas berlebihan, kelelahan, hingga naiknya tingkat stress, yang banyak dialami Moms & Dads yang bekerja di perkotaan.

Selain suplemen berupa vitamin dan mineral, juga ada suplemen alami yang terbuat dari herbal dan  makanan atau food supplement. Suplemen protein termasuk ke dalam jenis food supplement, yang biasanya mengandung asam amino dan peptida. Dr. Inge menyarankan untuk memilih suplemen makanan yang alami, tanpa bahan pengawet dan zat kimia, bila dibutuhkan. Suplemen alami ini juga aman dikonsumsi si kecil di atas usia 6 bulan.

 

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *