• Now Trending:
  • Menguatkan Bonding Kelua...
  • Tips Si Kecil Makin Pint...
  • Tangkal Virus Corona den...
  • Mitos dan Hoax Seputar C...
Current Issue
SUBSCRIBE NOW
momdadi.com
Home Kehamilan Bayi & Balita Anak Keluarga Komunitas Kalender

Home » Halaman Depan » Menangani Alergi Susu

Menangani Alergi Susu

Mini Sukanda | Thursday, April 7th, 2016 10:04:19 am | Bayi dan Balita, Halaman Depan, Kesehatan | No Comments
Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Dari artikel sebelumnya, Moms sudah mengenal sebelas tanda alergi susu atau formula pada si kecil. Salah satu gejala yang mudah dikenali adalah yang berkaitan dengan kulit, seperti timbul ruam dan gatal. Lebih spesifik lagi, ada empat gejala yang berkaitan dengan kulit yang membuat Moms yakin si kecil alergi susu, yaitu:

  • Kulit bentol merah dan gatal.
  • Kulit di belakang lutut dan area siku kering bersisik atau mirip eksim.
  • Bibir dan mulut bengkak. Segera bawa si kecil ke dokter bila ia jadi sulit bernafas.
  • Ada lingkaran ruam merah di sekitar anus yang tidak hilang dengan penanganan ruam popok.

Mengganti asupan si kecil adalah solusi utama mengatasi alergi susu. Bila ia selama ini hanya mengkonsumsi ASI, berarti ia mengalami alergi dari asupan susu sapi yang Moms konsumsi. Protein dari produk susu yang Moms makan akan ikut diserap si kecil melalui ASI.

Cobalah tips ini:

  • Cermati produk susu apa saja yang biasa Moms konsumsi. Baik itu susu sapi kemasan, keju, biskuit yang mengandung susu, dan lainnya. Buatlah daftar dan hentikan atau kurangi konsumsinya.
  • Lebih teliti saat berbelanja makanan. Moms dapat melihat rincian kandungannya di label kemasan dan menghindari produk yang mengandung susu sapi.
  • Berkonsultasi dengan dokter untuk mencari alternatif pengganti zat-zat nutrisi yang biasanya ada dalam susu, terutama kalsium.

Bila si kecil mengalami alergi karena susu formula, dokter umumnya akan menyarankan:

  • Formula dari protein kedelai.
  • Hypoallergenic formula untuk si kecil yang juga alergi formula kedelai. Pada formula jenis ini, proteinnya telah dipecah sehingga lebih kecil kemungkinan memicu alergi.

Ada dua jenis hypoallergenic formula. Pertama, extensively hydrolyzed formula dengan protein susu sapi yang sudah dipecah menjadi partikel lebih kecil. Biasanya si kecil bisa menerima formula ini, tetapi ada juga yang tetap alergi.

Bila si kecil tetap alergi setelah diberi extensively hydrolyzed formula,dokter akan menyarankan jenis kedua, amino acid-based infant formula. Protein yang ada di dalamnya adalah protein dalam bentuk paling simple, yaitu asam amino.

Moms mungkin sering melihat susu formula terhidrolisasi sebagian atau partially hydrolyzed formula di toko. Formula jenis ini tidak disarankan karena masih sangat bisa memicu alergi.

Setelah mengganti formula, tubuh si kecil perlu waktu untuk beradaptasi. Moms mungkin baru akan  melihatnya pulih setelah 2-4 minggu. Biasanya, dokter menyarankan mengkonsumsi hypoallergenic formula hingga si kecil berusia setahun.

Share on:
WhatsApp
Tags:alergi formula, alergi susu, hypoallergenic formula, kesehatan si kecil, nutrisi bayi, penanganan alergi

Related Posts

  • Foto: istimewa Kontak Kulit Ke Kulit di Satu Jam Pertama
    No Comments | Feb 7, 2017
  • Foto Ki-Ka Christofer Samuel Lesmana, dr. Dr. Conny Tanjung, Sp.A(K), Tya Ariestya, MC 30 Tahun Perjalanan MILNA untuk Selalu Memberikan Nutrisi Terbaik
    No Comments | Sep 25, 2017
  • Pengenalan program Pepsodent Herbal Sahur Amal 2019 Mulut dan Hati Adem Selama Ramadhan
    No Comments | Apr 29, 2019
  • Foto: Istimewa 4 Cara Agar Bayi Tidur Pulas
    No Comments | Jan 31, 2017

Photo Corner

Most Popular Articles

  • Most Viewed
  • Recent Posts
  • Frisian Flag Indonesia Serahkan Beasiswa Pendidikan untuk Bantu Anak-Anak Indonesia Terdampak COVID-19
  • Susu Bagian Penting Gaya Hidup Sehat Kekinian
  • Be Seen Be Heard: The Body Shop® Indonesia Ajak Kaum Muda Ambil Aksi Nyata dan Bersuara Lantang dalam Isu Perubahan...
  • NIPT tanyaDNA Dukung Mom Hamil Bebas Kuatir
  • Gandeng Yayasan Pita Kuning, Lotus Archi Ajak Pembeli Berdonasi sekaligus Berinvestasi lewat “Golden Hearted Heroes”
  • Peran Orangtua Tingkatkan Aspek Sosial Emosional Anak agar Siap Bersosialisasi di Masa Transisi
  • Sambut Hari Keluarga Nasional, Tokopedia Bagikan Tren Jual-Beli Online Produk Kebutuhan Ibu dan Anak serta Rumah Tangga
  • Pemerintah Galakkan Bulan Imunisasi Anak Indonesia (BIAN) 2022
  • Bunda Harus Tahu Nutrisi Penting yang Dibutuhkan untuk Tumbuh Kembangnya
  • Dulux Experience Store Hadirkan Cat Lebih Dari Sekedar Warna
momdadi.com on Facebook
Tweets by @mom_dad_i
    KEHAMILAN
    • Breast Feeding
    • Masa Kehamilan
    • New Mom Story
    • Persalinan
    • Pra Kehamilan
    BAYI & BALITA
    • Imunisasi
    • Kesehatan
    • Nutrisi
    • Tumbuh Kembang
    ANAK
    • Aktivitas
    • Kecerdasan
    • Kesehatan Anak
    • Pendidikan
    • Pra Pubertas
    KELUARGA
    • Celeb Family
    • Dunia Pasutri
    • Kesehatan
    • Lovely Mom
    • Super Dad
    KOMUNITAS
    • Arisan
    • Mommies Day Out
    • Our Community
    BELANJA
    • Cuci Gudang
    • Mall To Mall
    • Rekreasi
    • Review
    KALENDER
    • Agenda
    • Event
    • Resep Keluarga
About Us  |  Sitemap  |  Contact Us
©2014 - 2015 momdadi.com. All Rights Reserved.