Memupuk Minat Baca di Perpustakaan
|
Menumbuhkan minat baca sejak usia dini perlu untuk mengasah kemampuan berpikir si kecil. Tapi nyatanya, angka minat baca di negara kita terendah dibandingkan negara-negara Asia Tenggara lain. Menurut data Bank Dunia, hanya 21,7% orang Indonesia yang gemar membaca, padahal negara seperti Singapura dan Filipina angkanya mencapai 70%.
Moms & Dads tentunya dapat memupuk minat baca si kecil dengan kebiasaan mendongeng atau membacakan buku cerita di rumah. Orangtua yang gemar membaca juga akan mendorong si kecil ikut mencontoh kebiasaan positif ini. Selain itu, ajak deh si kecil ke perpustakaan dan daftarkan ia sebagai member.
Menumbuhkan minat baca untuk kemajuan bangsa juga menjadi tujuan Yayasan Bulir Padi. Lembaga swadaya masyarakat ini sejak berdiri pada 2002, menggalang dana untuk beasiswa anak-anak dari keluarga pra sejahtera. Dan sejak Oktober 2013, Bulir padi meluncurkan program Membaca untuk Maju dengan meresmikan Pustaka Bulir Padi pertama di RW01 Palmerah, Jakarta Barat.
Kini, pada 20 Desember 2015, Pustaka Bulir Padi kedua diresmikan di Lapangan Serbaguna, Jl. Otista 1A, RW01 Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur. Bangunan minimalis berwarna hijau padi ini didesain khusus oleh DASH Architecture untuk mendorong semangat dan keceriaan warga serta anak-anak di sana. Pembangunannya didukung penuh Schneider Electric Indonesia, yang juga menggalang 1.000 buku bernilai edukasi. Selain itu, ada dana dari 19 donator individu di situs crowdfunding www.kita.bisa.com/bulirpadi dan Yayasan Mutiara Nusantara (YMN).
“Kami optimis langkah yang kami lakukan dapat membentuk masyarakat yang lebih berilmu dan kompeten,” ujar Tia Sutresna, Ketua Yayasan Bulir Padi. “Pustaka Bulir Padi ini melayani 700 warga di RW01 Bidaracina, Jatinegara. Empat ratus orang diantaranya merupakan anak usia PAUD sampai SMA,” tambahnya. Di hari peresmian, anak-anak setempat berkumpul mendengarkan story telling Padi Merah Jambu dari Ade Fitria Sechan.
