Mal Nutrisi Picu Hamil Anggur
Moms & Dads mungkin pernah mendengar istilah hamil anggur atau dokter kandungan menyebutnya mola hidatidosa. Salah satu kelainan kehamilan ini terjadi karena hasil pembuahan sel telur dengan sel sperma gagal terbentuk. Bukan janin dan plasenta yang terbentuk, melainkan semacam gelembung yang berkumpul mirip buah anggur.
Hamil anggur adalah sejenis tumor jinak dari sel-sel trofoblas, yang berada di tepi sel telur, yang seharusnya menjadi plasenta. Walaupun janin tidak terbentuk, tanda-tanda kehamilan tetap ada sehingga Moms sering disangka hamil.
Tanda-tanda Hamil Anggur:
- Perdarahan dari vagina
- Rahim membesar lebih dari ukuran kehamilan normal
- Mual muntah hebat
- Gejala hipertiroid, seperti mudah capek dan gelisah, jantung berdebar dan sering berkeringat
- Pada keadaan lanjut, gelembung hamil anggur ikut keluar bersamaan dengan darah dari
Faktor penyebabnya bermacam-macam, tetapi belum dapat dipastikan. Antara lain:
- Ras Asia yang memiliki risiko mola hidatidosa lebih tinggi dibanding ras lain.
- Menikah terlalu muda. Biasanya hamil anggur terjadi di kehamilan pertama.
- Hamil di usia 35 ke atas.
- Mal nutrisi dan gangguan peredaran darah dalam rahim
- Pernah mengalami hamil anggur sebelumnya.
- Kekurangan karoten dari vitamin A
Masalah kehamilan ini biasanya terdeteksi dengan pemeriksaan USG, yang menampakkan gambar seperti badai salju atau. Moms juga bisa melakukan pemeriksaan laboratorium untuk mengecek kadar HCG. Kadar HCG tinggi adalah salah satu tanda mola hidatidosa. Bila hasilnya positif, biasanya akan dilakukan kuretase. Pada kasus parah yang jarang terjadi, bisa juga dilakukan pengangkatan rahim.
