Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Makan Sering Cegah Morning Sickness

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Di minggu-minggu awal kehamilan, morning sickness menyerang sebagian besar Moms tanpa ampun. Rasa mual tak bisa dicegah. Bahkan aroma yang biasanya Moms sukai, malah membuat Moms merasa ingin muntah.

Peningkatan kadar hormon sampai faktor genetis bisa jadi penyebab. Moms mungkin cemas dengan asupan nutrisi yang berkurang. Tenang Moms, di minggu-minggu awal kehamilan nutrisi yang diperlukan janin belum terlalu besar. Ketika kebutuhan meningkat, selera makan Moms dijamin sudah kembali seperti biasa. Bahkan mungkin bertambah.

Hanya saja Moms perlu memperhatikan asupan cairan. Morning sickness bisa membuat Moms mengalami dehidrasi. Jadi, berusahalah untuk minum lebih banyak ketika urine Moms tampak lebih pekat atau tidak sejernih biasanya.

Mual dan muntah terus, nyaris sepanjang hari,  juga pertanda hyperemesis gravidarum. Ini lebih serius dari morning sickness dan umumnya tidak banyak Moms yang mengalami. Bila ini terjadi, Moms perlu segera memeriksakan diri ke dokter.

Tips berikut akan membuat Moms lebih nyaman menghadapi morning sickness:

  • Pilih jenis makanan yang tidak memicu mual. Buah-buahan biasanya lebih bisa diterima, daripada ayam atau brokoli yang membuat mual. Yogurt dan agar-agar juga lebih ramah di lidah ketimbang nasi dan ikan. Variasikan makanan-makanan ini agar Moms tidak bosan dan muak.
  • Makan lebih pagi. Bangun tidur, perut akan terasa kosong dan mulai terisi asam lambung. Bila dibiarkan, Moms akan merasa pusing dan mual. Jadi, sediakan makanan ringan seperti crackers, buah kering dan sereal di dekat tempat tidur Moms.
  • Mengemil di malam hari. Tentunya Moms perlu memilih makanan sehat sebagai camilan di malam hari. Cobalah muffin pisang, buah kering, stik keju atau segelas susu.
  • Sering makan dengan porsi kecil. Bila biasanya Moms makan tiga kali sehari, kini Moms bisa makan hingga enam kali dengan porsi kecil. Jangan kekenyangan dan jangan pula menunggu sampai perut kosong karena keduanya memicu mual. Disarankan untuk selalu membawa makanan kecil, seperti buah kering, kacang, sereal kering, crackers dan sejenisnya.
  • Perbanyak asupan protein dan karbohidrat kompleks. Keduanya bisa Moms peroleh dari apricot atau buah kering lainnya, crackers, dan roti gandum utuh. Selain baik untuk janin, juga berguna untuk mengusir mual.
  • Jauhi makanan berlemak dan berbau tajam. Lemak tidak hanya sulit dicerna, tetapi juga memicu mual lebih cepat begitu juga dengan aroma yang tajam.
  • Konsumsi jahe dan jeruk. Jahe terbukti efektif mengurangi rasa mual selama hamil, begitu juga dengan jeruk dan lemon. Moms bisa menambahkannya dalam teh, bumbu masak, membuat wedang jahe atau memakan permen jahe dan minum jus jeruk.
  • Cukupi kebutuhan cairan. Moms perlu minum delapan gelas sehari. Air putih bikin mual? Coba deh mengulum es batu atau perbanyak konsumsi sup dan jus.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *