Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Lindungi Si Kecil Dari Bahaya Asap

Foto: istimewa
Foto: istimewa

Moms & Dads, darurat asap tengah melanda negara kita dan semakin hari areanya makin meluas. Si kecil lebih rentan terkena efek negatif bahaya asap ketimbang orang dewasa karena saluran pernafasannya masih sempit dan paru-parunya belum berkembang sempurna.

Secara umum, asap dengan kandungan CO dan CO2 serta beragam zat lain, tergantung bahan yang terbakar, dapat mengiritasi mata dan saluran pernafasan, mengakibatkan penurunan fungsi paru, hingga pembengkakkan paru dan jantung. Buat si kecil yang asma, keadaannya bisa lebih parah. Begitu juga dengan kondisi anak yang memiliki penyakit pneumonia, jantung bawaan, gangguan imunitas, malnutrisi, dan lainnya. Bahkan bila terpapar terus-menerus, risiko terkena kanker akan meningkat.

Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI merekomendasikan langkah-langkah berikut untuk mengurangi efek bahaya asap:

  • Tetap berada dalam ruangan dengan jendela dan pintu tertutup.
  • Tutup akses masuk asap ke ruangan.
  • Air conditioner (AC) dalam mode re-circulate dan rutin mengganti filter.
  • Begitu asap berkurang, segera buka ventilasi rumah, bersihkan rumah dari partikel debu yang menumpuk.
  • Hindari aktivitas dalam rumah yang dapat menambah kontaminasi, seperti memasak dengan gas atau kompor propane, merokok, menyedot debu tanpa penyedot HEPA filter/sistem sedot terpusat, dan membakar kayu/furnace.
  • Pasang sistem penyaringan udara terpusat untuk menyingkirkan partikel di udara dan hindari pembersih udara yang dapat menghasilkan zat berbahaya ke dalam ruangan.
  • Pasang pelembab udara atau humidifier. Moms & Dads bisa juga meminta si kecil bernapas lewat handuk basah untuk menjaga kelembaban membran mukosa.
  • Kurangi aktivitas untuk meminimalkan menghirup udara yang terkontaminasi.
  • Bila berkendaraan, tutup jendela dan ventilasi mobil, pasang AC mobil pada mode re-circulate.
  • Si kecil yang masih bayi atau batita termasuk populasi berisiko tinggi. Sebaiknya Moms & Dads memindahkannya ke lingkungan dengan udara yang lebih bersih, seperti rumah kerabat di kota lain atau tempat-tempat evakuasi yang mulai banyak tersedia.
  • Ingatkan si kecil untuk tidak bermain di lingkungan berasap, gunakan baju lengan panjang, celana panjang, dan sarung tangan.
  • Pastikan semua buah dan sayuran dicuci bersih sebelum dimakan atau dimasak.
  • Jangan membuang abu di saluran air karena akan menyebabkan sumbatan. Abu sebaiknya dibuang ke tempat sampah.

Sumber: idai.or.id

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *