Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Lifepack dan Jovee Hadirkan Webinar Bertemakan DBD

Foto from freepik.com
Foto from freepik.com

Lifepack, apotek online khusus penderita penyakit kronis bersama dengan Jovee, aplikasi yang dapat merekomendasikan suplemen secara personal kembali menghadirkan web seminar (webinar) We The Health pada 22 Agustus 2020 lalu dengan mengangkat tema mengenai Demam Berdarah Dengeu (DBD). Webinar kali ini diisi oleh dua narasumber yaitu Dr. Dominicus Husada dr.,DTM&H.,MCTM(TP).,SpA(k) dan Chusnur Ismiati Hendro Gunawan, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Surabaya.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kasus demam berdarah dengue (DBD) hingga bulan Juli 2020 telah mencapai 71.633 kasus dengan angka kematian mencapai 459 kasus.

Natali Ardianto, CEO Lifepack & Jovee mengungkapkan berangkat dari masih tingginya kasus DBD di Indonesia, Lifepack dan Jovee tergerak untuk memberikan peringatan sekaligus mengedukasi masyarakat Indonesia, bahwa selain bahaya virus Corona yang masih mengintai, ancaman penyakit lainnya salah satunya adalah DBD perlu juga diwaspadai.

Sedangkan dr. Dominicus Husada sebagai dokter spesialis anak mengungkapkan, hingga saat ini masih banyak berita palsu atau hoax mengenai Virus Dengue. Salah satunya adalah penyebutan nama. “Sebenarnya yang betul adalah infeksi Virus Dengue bukan demam berdarah, masih banyak masyarakat yang keliru akan hal ini,” ujar dr. Dominicus.

Ia menambahkan demam berdarah masih tergolong dalam penyakit yang membahayakan, hingga dapat menghilangkan nyawa seseorang. Ada empat unsur yang membuat penyakit ini bisa menular ke banyak orang yaitu : Virus Dengue, nyamuk Aedes Aegypti, manusia, dan lingkungan sekitar. “Untuk mencegah terkena DBD, masyarakat perlu untuk membersihkan lingkungan sekitar mereka tinggal. Namun membersihkan lingkungan dan rumah saja tidak cukup. Harus ada upaya pencegahan lain agar nyamuk tidak berkembang biak di rumah seperti, memakai obat nyamuk, lotion anti nyamuk, dan lain sebagainya.”

Di musim pancaroba seperti sekarang ini, perlu banyak melakukan berbagai pencegahan penyakit DBD, salah satunya adalah dengan gerakan 3M, yaitu Menguras, Mengubur, dan Mendaur Ulang. Namun selain memperhatikan lingkungan, tetap perlu memenuhi asupan untuk tubuh agar daya tahan tubuh tetap terjaga.

Nutrisionist Jovee, Kelvin Halim mengungkapkan tips, agar terhindar dari penyakit dengan melakukan beberapa cara untuk menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan kita sehari-hari. Selain dengan menjaga jarak dan menjaga kesehatan lingkungan, kita juga perlu menjaga tubuh dari dalam.

“Penting sekali untuk mengonsumsi makanan beragam dan seimbang. Makanan dengan sayur, buah, serta protein dan lemak yang mampu mencukupi kebutuhan nutrisi sehari-hari. Beberapa nutrisi seperti vitamin B, C, D, zink, protein, dan zat besi sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh dan mengoptimalkan sistem imun tubuh. Selain itu, pastikan juga makanan yang Anda makan atau masak dalam keadaan matang dan bersih agar tidak ada kuman atau bakteri yang mudah hinggap dalam makanan. Kita dianjurkan mengonsumsi sayur dan buah minimal sebanyak 4-5 porsi sehari. Namun jika hal tersebut tidak dapat terpenuhi, masyarakat bisa mengonsumi suplemen multivitamin yang dapat memenuhi asupan tersebut,” ujar Kelvin.

Di tengah kondisi pandemi saat ini, masyarakat tidak perlu khawatir untuk mendapatkan akses layanan kesehatan, seperti pemenuhan kebutuhan suplemen multivitamin untuk menjaga daya tahan tubuh, cukup dengan mengunduh aplikasi Jovee dan bisa mendapatkan beragam pilihan suplemen yang tepat bagi setiap individu.

Tidak hanya itu, untuk solusi pemenuhan kebutuhan obat harian, mingguan, atau bulanan, masyarakat dapat langsung mengunduh aplikasi Lifepack dan bisa berkonsultasi dengan dokter secara gratis. Namun, bagi yang sudah memiliki resep, bisa langsung mengunggah resepnya ke aplikasi Lifepack dan akan mendapatkan layanan pemesanan obat dengan gratis ongkir ke seluruh wilayah Indonesia sampai bulan Agustus 2020 ini.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *