Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Kurangi Risiko Janin Tertular HIV

Foto: istimewa
Foto: istimewa

Di Hari AIDS Se-dunia ini, mari kita lebih memahami tentang HIV/AIDS dan penularannya, terutama pada si kecil. Moms, seorang wanita yang dinyatakan HIV positive masih memungkinkan melahirkan bayi dengan HIV negative.

Memang, dengan adanya virus penyerang kekebalan tubuh manusia ini, Moms dapat menularkannya pada janin di masa kehamilan, terutama di trimester ketiga. Selain itu, si kecil dapat tertular saat proses kelahiran dan ketika disusui. Tetapi dengan penanganan yang baik, kini risiko si kecil tertular HIV dari Moms semakin kecil. Bahkan di Amerika Serikat prosentasenya sudah di bawah 2%. Syaratnya, Moms harus sudah ditangani dokter sebelum hamil atau di minggu awal kehamilan dan tidak menyusui.

Langkah-langkah berikut bisa mengurangi risiko si kecil tertular HIV:

  1. Menyiapkan tubuh sesehat mungkin sebelum hamil.
  2. Memulai penanganan HIV sebelum hamil atau di awal kehamilan. Hasil riset menunjukkan peluang Moms melahirkan bayi sehat lebih besar jika memulai penanganan HIV 28 minggu sebelum hamil.Bila sudah dalam masa perawatan, jangan hentikan. Segera temui dokter untuk menyesuaikan jenis obat dan dosisnya.
  3. Segera lakukan tes HIV pada si kecil yang baru lahir. Pilih rumah bersalin dengan dokter yang sudah terbiasa menangani kasus HIV, terutama pada bayi.
  4. Bila si kecil terdiagnosa HIV, segera atur penanganannya dengan dokter. Kemungkinan si kecil perlu melakukan beberapa test sebelum diagnosanya pasti, mungkin hingga usia 2-4 bulan.
  5. Konsultasikan penggunaan obat anti-HIV buat si kecil. Riset menunjukkan, bayi yang mengkonsumsi 2-3 jenis obat anti-HIV memiliki tingkat risiko 50% lebih rendah dibanding yang menerima satu jenis obat saja.
  6. Konsultasikan dengan dokter apakah si kecil perlu mendapatkan obat untuk mencegah infeksi walaupun belum positif terkena HIV.
  7. Terakhir, walaupun tidak bisa menyusui langsung si kecil, Moms bisa mencari donator ASI agar si kecil mampu mengembangkan sistem kekebalan tubuhnya dengan baik.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *