Kurang Vitamin D Memicu Asma?
Beberapa tahun belakangan, tingkat anak penderita penyakit asma dan kurang vitamin D meningkat di negara-negara Barat. Ini memunculkan dugaan keduanya berkaitan. Kekurangan vitamin D saat Moms hamil, diduga mempengaruhi perkembangan sistem kekebalan janin hingga akhirnya meningkatkan risiko asma setelah si kecil lahir.
Spekulasi ini membuat para Moms hamil di negara Barat rajin mengkonsumsi suplemen vitamin D. Dari hasil dua penelitian yang baru dirilis, ternyata dugaan ini tidak terbukti. “Tidak ada bukti secara statistik tentang efeknya pada sesak nafas,” ujar Dr. Hans Bisgaard, ketua peneliti dari University of Copenhagen, Denmark.
Hasil riset ini dipublikasikan di Journal of the American Medical Association, edisi 26 Januari 2016. Tim Dr. Bisgaard meneliti 600 moms dan mengikuti perkembangan bayi mereka hingga berusia 3 tahun. Mereka menyimpulkan, mengkonsumsi suplemen vitamin D selama hamil tidak mengurangi risiko asma, sesak nafas berat, dan infeksi saluran nafas pada si kecil. Vitamin D juga tidak berpengaruhi pada risiko gangguan kulir akibat kekebalan tubuh, eksim.
Walaupun begitu, para peneliti ini merasa riset mereka masih perlu dikembangkan. Mereka membutuhkan lebih banyak partisipan dan dosis vitamin D yang lebih besar serta waktu konsumsi yang lebih awal.
Riset kedua melibatkan 900 moms dengan risiko asma anak lebih besar, yang dibagi dalam dua kelompok. Penelitian dimulai saat kehamilan berusia 10-18 minggu. Kelompok pertama mengkonsumsi vitamin D, 4.000 IU plus vitamin prenatal berisi 400 IU vitamin D tiap hari. Kelompok kedua diberi placebo plus vitamin prenatal berisi vitamin D 400 IU.
Di usia 3 tahun, 24% anak dari moms kelompok pertama dan 30% anak dari kelompok kedua mengidap asma. Perbedaan 6 % ini tidak cukup signifikan menurut Dr. Augusto Litonjua dari Brigham and Women’s Hospital, Boston, ketua peneliti.
Walaupun tidak terbukti mengurangi risiko asma, suplemen vitamin D tetap baik dikonsumsi Moms selama hamil. Apalagi saat musim dingin atau musim hujan, ketika Moms lebih banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan dan kurang terpapar sinar matahari.
“Masih banyak manfaat vitamin D, antara lain untuk pertumbuhan tulang janin dan meningkatkan sistem imun,” papar Dr. Len Horovitz, ahli pulmonary dari Lenox Hill Hospital, New York City.
