Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Kondisi Bayi Yang Perlu Moms Tahu

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Panik dan serba khawatir tentang kesehatan bayi baru lahir tentu dirasakan ibu baru . Tenang, Moms, sebelum panik berlebihan, berikut ini enam kondisi kesehatan yang sering dialami bayi baru lahir.

Sulit Menyusui

Bayi kesulitan menyusui bisa terjadi karena posisi dan pelekatan menyusui yang belum tepat sehingga membuat bayi belum bisa menyusui dengan baik. Mulut bayi yang belum bisa terbuka lebar untuk menyusu di areola. Saran untuk Moms, bantulah bayi menyusui dengan membuka bibir atas dan bawah bayi kemudian menempelkan ke payudara. Meskipun bayi sulit menyusui, tetaplah untuk menyusui bayi lebih sering agar bayi terlatih untuk menghisap areola dan merangsang produksi ASI lebih banyak.

Ruam Popok

Ruam popok adalah kondiri iritasi yang terjadi pada bagian tubuh bayi yang tertutup popok, misal pada lipatan paha, bokong dan kemaluan. Ruam popok bisa membuat bayi rewel karena merasa tidak nyaman dan menggangu aktivitas bayi. Seringlah untuk mengganti popok bayi agar tetap terhaga kebersihan dan tetap kering. Cara membersihkan dengan menyelupkan kapas bersih ke dalam air hangat. Jangan menggunakan pembersih yang mengandung alkohol karena kulit bayi sangat sensitif.

Konstipasi

Masalah konstipasi pada bayi baru lahir bisa terjadi bilamana bayi tidak mendapatkan ASI. Sedangkan bayi yang mendapatkan asupan ASI jarang mengalami konstipasi karena ASI mengandung kadar laktosa yang tinggi dan bisa mencegah konstipasi. Masalah konstipasi bisa diatasi dengan memperbanyak cairan dan mengonsumsi sayuran dan buah yang kaya serat untuk bayi usia enam bulan. Tapi jika selama satu minggu bayi masih mengalami konstipasi sebaiknya segera konsultasi ke dokter.

Batuk dan Pilek

Batuk dan pilek pada bayi umumnya disebabkan lingkungan sekitar bayi banyak virus yang bisa menyebabkan batuk dan pilek. Sedangkan tubuh bayi belum bisa secara maksimal melawan virus tesebut  karena sistem kekebalan tubuh bayi masih berkembang. Apalagi untuk bayi yang sedang dalam tahap mengeksplorasi segala sesuatu dengan tangan dan mulutnya yang bisa menyebabkan kuman masuk ke dalam tubuhnya. Untuk mengatasi batuk dan pilek pada bayi baru lahir bisa kamu bisa menjemur bayi di pagi hari dan terus memberikan asupan ASI.

Diare

Problem diare pada bayi bisa disebabkan karena alergi susu, bakteri, maupun alat makan bayi kurang bersih, padahal si kecil sudah mengonsumsi makanan padat pertamanya. Untuk mengatasi diare pada bayi, kamu harus memastikan bahwa bayi tidak mengalami dehidrasi. Caranya dengan menyusui bayi sesering mungkin dengan perlahan. Selain itu tetaplah  menjaga kebersihan dengan mencuci tangan sebelum menyusui dan menggendong bayi dan memastikan bahwa perlengkapan makan yang digunakan bayi selalu bersih.

Gumoh

Gumoh dan muntah akan terjadi pada kebanyakan bayi baru lahir dan hal tersebut sangat wajar. Jadi ibu tidak perlu khawatir ya, sebab gumoh biasa terjadi pada usia bayi 12-16 minggu. Seiring  bertambah usia bayi, biasanya gumoh akan berhenti. Biasanya bayi setelah menyusui akan mengalami gumoh. Salah satu cara untuk mencegah gumoh adalah menyendawakan bayi. Caranya posisikan bayi dalam keadaan duduk tegak dengan menopangnya pada salah satu tangan, sementara tangan yang satu menepuk punggung bayi secara pelan hingga ia bersendawa.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *