Kolesterol Telur Aman Untuk Jantung
Moms & Dads pasti sudah tahu kandungan kolesterol telur cukup tinggi, terutama di bagian kuningnya. Penelitian menunjukkan ada sekitar 200 mg kolesterol pada satu butir telur ayam ukuran sedang. Tapi baru-baru ini para peneliti di Finlandia merilis, kolesterol telur bukan penyebab masalah jantung.
Riset ini bahkan menyebut, Moms & Dads pembawa gen APOE4 – yang lebih peka pada efek kolesterol, tak perlu cemas mengkonsumsi telur. Tim peneliti University of Eastern Finland Institute of Public Health and Clinical Nutrition, di Kuopio, Finlandia telah mengikuti perkembangan kebiasaan diet lebih dari seribu orang pria paruh baya selama 21 tahun sebelum menyimpulkannya. Mereka tidak memiliki masalah kesehatan jantung di awal riset, dan sepertiganya membawa gen APOE4.
“Konsumsi kolesterol atau telur memang tidak terlalu mempengaruhi kadar kolesterol darah dan tidak berhubungan langsung dengan peningkatan risiko sakit jantung. Tapi, dulu diyakini sangat besar efeknya pada pembawa gen APOE4. Ternyata penelitian kami menunjukkan sebaliknya. Risiko tidak meningkat meskipun pada pembawa APOE4,” tutur Jyrki Virtanen, pakar nutritional epidemiology dari University of Eastern Finland Institute of Public Health and Clinical Nutrition.
Hasil riset ini telah dirilis di American Journal of Clinical Nutrition edisi 10 Februari 2016. Diketahui, Finlandia adalah negara dengan angka rata-rata pembawa gen APOE4 tinggi, nyaris 1/3 dari total populasi. Mereka meneliti para pria berusia 42-60 tahun dengan konsumsi kolesterol telur rata-rata 398 mg per hari. Di akhir penelitian, ada 230 pria mengalami serangan jantung. Peneliti bisa memastikan ini bukan karena konsumsi telur.
Walaupun begitu, Virtanen menegaskan bukan berarti Moms & Dads bisa mengkonsumsi telur secara berlebihan. “Pada riset yang lain, konsumsi telur atau kolesterol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung pada penderita diabetes. Kami belum mengetahui efek konsumsi berlebihan secara jelas.”
Intinya, mengkonsumsi apapun termasuk telur secara berlebihan akan memiliki dampak buruk. Konsumsi telur secukupnya agar kandungan nutrisinya berfungsi efektif untuk tubuh. Bagian kuning telur misalnya, kaya vitamin D, lemak esensial, choline, lutein, zeaxanthin, dan lainnya yang baik untuk kesehatan tulang, otak dan mata. Sementara putih telur adalah sumber protein dan vitamin B.
Pakar nutrisi menyarankan, cukup mengkonsumsi satu butir telur sehari. Plus batasi konsumsi lemak jenuh dan gula karena efeknya lebih besar dalam meningkatkan risiko penyakit jantung.
