Kenali Aedes Aegypti Si Pembawa Virus Dengue
|Aedes aegypti mungkin bisa dibilang nyamuk paling terkenal sekaligus berbahaya di dunia. Bayangkan, serangga kecil ini bisa menyebabkan kematian ribuan bahkan jutaan manusia tiap tahunnya. Beragam virus pemicu penyakit mematikan ada di tubuhnya, termasuk virus Zika, Cikungunya dan Dengue, penyebab penyakit demam berdarah dengue atau DBD.
DBD tidak pandang bulu, bisa terjadi pada siapa saja terutama penduduk negara tropis di musim hujan seperti sekarang. Moms pasti tahu bentuk Aedes aegypti yang mudah dikenali lewat belang-belang di tubuhnya. Ada beberapa hal lagi yang perlu kita tahu tentang nyamuk ini, agar bisa melindungi diri dan keluarga dari virus-virus yang ia bawa.
Berikut ciri-ciri Aedes aegypti menurut Prof. DR. dr. Sri Rezeki Hadinegoro, Sp.A(K), Guru Besar Divisi Infeksi dan Penyakit Tropis, Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI- RSCM:
- Terbang di siang hari, malam tidur. Nyamuk ini biasanya masuk rumah pada hari untuk tidur di tempat-tempat yang ia sukai. Biasanya di baju bekas pakai yang tergantung karena ia menyukai bau keringat manusia (antropophilic). Atau di balik gorden dan tempat gelap serta tersembunyi lainnya yang biasa disebut sarang nyamuk.
- Pagi hari nyamuk bangun untuk menggigit anak-anak maupun orang dewasa di rumah.
- Hanya nyamuk betina yang menggigit karena ia memerlukan darah untuk bertelur.
- Aedes aegypti tidak pernah terbang jauh dan tinggi. Itu sebabnya penyebaran awal tidak lebih dari satu blok atau satu RW.
Siklus hidup Aedes aegypti :
- Nyamuk betina dewasa meletakkan telur di dinding tempat penampungan air atau sedikit di bawah permukaan genangan air.
- Telur memerlukan waktu 7-10 hari untuk berkembang menjadi jentik, pupa atau kepompong hingga nyamuk dewasa. Itu sebabnya perlu membersihkan bak mandi seminggu sekali.
- Tiap dua hari nyamuk dewasa betina mengisap darah manusia untuk bertelur.
- Nyamuk betina mampu bertahan hidup sekitar 2-3 bulan.
“Nyamuk ini sikapnya seperti wanita. Lebih senang terbang siang, bukan malam. Terbangnya tidak mau jauh-jauh, senang sama manusia karena seperti ada daya tarik. Dan dia berbahaya, wanita berbahaya juga kan,” seloroh Prof . Sri Rezeki di peluncuran gerakan nasional Bersama Melawan Demam Berdarah.