• Now Trending:
  • Menguatkan Bonding Kelua...
  • Tips Si Kecil Makin Pint...
  • Tangkal Virus Corona den...
  • Mitos dan Hoax Seputar C...
Current Issue
SUBSCRIBE NOW
momdadi.com
Home Kehamilan Bayi & Balita Anak Keluarga Komunitas Kalender

Home » Keluarga » Kartini Peternak Indonesia, Nenih, Mampukan Diri dan Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga

Kartini Peternak Indonesia, Nenih, Mampukan Diri dan Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga

Beno Beniko | Wednesday, April 27th, 2022 4:01:31 pm | Keluarga | No Comments
Foto : Istimewa

Foto : Istimewa

Buah pemikiran penting dari RA Kartini, yang menjadikannya ikon dari pemberdayaan perempuan Indonesia adalah bagaimana perempuan bisa memiliki kesempatan yang sama dalam menjalani peran dan meraih mimpi yang dicita-citakan. Kesempatan untuk meraih pendidikan terbaik, kesempatan untuk menentukan pilihan dalam kehidupan, kesempatan untuk memberdayakan diri dan lingkungan.

Perjuangan Kartini nyatanya masih perlu untuk terus kita lanjutkan bersama. Data dari Index Global Gender Gap 2021 menunjukkan Indonesia berada di peringkat 101 dari 156 negara terkait hal kesenjangan gender. Partisipasi dan peluang ekonomi, pencapaian pendidikan, kesehatan dan kelangsungan hidup, serta pemberdayaan politik menjadi 4 faktor yang mempengaruhi penilaian. Ini berarti, peran aktif perempuan dalam kemajuan bangsa masih memiliki ruang untuk terus ditingkatkan.

Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Eni Widiyanti, S.E., MPP., M.S.E menyatakan, “Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan masih tergolong minim – hanya 53%, dibandingkan laki-laki yang mencapai 82%. Dalam 10 tahun terakhir kesenjangan ini tidak juga kunjung mengecil. Peningkatan dan penguatan partisipasi dan peran perempuan di berbagai sektor termasuk peternakan, menjadi upaya yang penting dilakukan untuk meningkatkan TPAK Nasional, sekaligus meningkatkan pendapatan perempuan untuk kesejahteraannya dan pertumbuhan ekonomi nasional.” Ditambahkan Eni, industri peternakan sapi perah, menjadi peluang bagi perempuan Indonesia untuk juga dapat meningkatkan taraf perekonomian diri dan keluarga, sekaligus berperan dalam ketersediaan asupan bergizi baik bagi masyarakat Indonesia.

 

Mengenal Nenih, Sosok Kartini Peternak Perempuan Indonesia

Nenih, peternak perempuan asal Jawa Barat berusia 40 tahun ini, sayangnya belum memiliki kesempatan untuk meraih pendidikan terbaik. Sejak kecil, ayahnya telah meninggal dunia, dan sang ibu berjuang seorang diri sebagai peternak sapi perah, membiayai dan membesarkan Nenih dan ke-4 kakaknya. Keterbatasan membuat Nenih hanya mampu menyelesaikan pendidikan hingga Sekolah Dasar. Dari sang ibu, Nenih belajar arti perjuangan. Pesan dan kecintaan pada ibunya pula, yang memicu Nenih untuk bisa menjadi perempuan yang lebih berdaya. Inilah mengapa, ketika mulai membina rumah tangganya sendiri, Nenih bertekad untuk memampukan diri, agar juga bisa memiliki penghasilan sendiri.

Nenih bersyukur, memiliki suami yang juga mendukung semangatnya ini. Dimulai dari merawat sapi orang lain dengan sistem bagi hasil, pada 2011 Nenih akhirnya berhasil mengumpulkan uang untuk membeli satu sapi perah miliknya sendiri. Bukan tanpa tantangan, sebagai perempuan dan juga ibu 2 orang anak, Nenih paham betul tanggung jawab yang juga ia harus jalani setiap harinya. Apalagi, sebagai anggota masyarakat, Nenih juga aktif terlibat dalam organisasi kemasyarakatan seperti pengajian dan koperasi peternakan.

“Membagi waktu dan pikiran terkait urusan rumah, kendang dan lingkungan menjadi tantangan yang saya rasakan. Apalagi di awal beternak, saya hanya menjalani usaha sebagaimana saya melihat ibu saya beternak. Sibuk cari rumput, belum kepikiran tentang cara pencatatan atau pembukuan. Tapi saya gak boleh nyerah, karena saya sudah punya cita-cita untuk bisa kasih anak-anak kesempatan sekolah yang lebih baik dari saya. Saya juga ingin jalanin pesan ibu saya, untuk bisa terus jadi peternak. Jadi saya harus terus maju, tentunya dengan dukungan dari keluarga juga”, ujar perempuan yang akrab dipanggil Teh Nenih ini.

Semangat dan daya juang yang dimiliki Nenih membukakan jalan baginya untuk menimba ilmu peternakan hingga ke Belanda. Menjadi bagian dari inisiatif Dairy Development Program yang diusung Frisian Flag Indonesia, pada 2019, Nenih terbang ke Belanda untuk mempelajari cara mengelola peternakan sapi perah, langsung dari para peternak di Friesland. Di sana, Nenih menimba ilmu terkait manajemen kandang, pemberian pakan, hingga metode pencatatan yang lebih baik. Memiliki ketertarikan dan keunggulan di bidang pencatatan, menjadi salah satu modal keberhasilan Nenih dalam mengembangkan usaha peternakan sapi perah miliknya.

Usaha yang terus berkembang, memberi berkah dan peningkatan kesejahteraan bagi Nenih dan keluarga kecilnya. Dari hasil usahanya, Nenih kini memiliki rumah yang lebih nyaman, serta kandang yang lebih luas untuk menampung 11 sapi perah miliknya. Lebih dari itu, bersama suami, Nenih berhasil memberikan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anaknya. Putra pertamanya bahkan saat ini telah berhasil mandiri, dan menjadi anggota koperasi sapi perah di Jawa Barat. Sementara putra keduanya tengah menjalani pendidikan sebagai siswa SMA. Tak hanya untuk keluarga, kebermanfaatan juga terus Nenih tebarkan kepada rekan sesama peternak sapi perah di sekitarnya, dengan membagi ilmu dan pengalaman terkait peternakan yang dimilikinya.

 

#MelajuKuatBersama untuk Kesejahteraan Perempuan dan Keluarga Indonesia 

Nenih adalah gambaran Kartini masa kini. Satu dari 1.500 peternak perempuan yang menjadi binaan Frisian Flag Indonesia melalui program Dairy Development Program (DDP) FFI. Sosok pahlawan perempuan, penggerak laju kemajuan keluarga. Nenih tidak sendiri. Sosok-sosok pahlawan kemajuan keluarga juga ditemukan pada peternak perempuan lainnya.

Program Dairy Development Program (DDP) yang bekerjasama dengan mitra koperasi, menggelar serangkaian pelatihan intensif kepada peternak perempuan Indonesia. Berbagai program pendampingan dan pemantauan yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan produktivitas susu segar dalam negeri, serta turut meningkatkan kualitas dan kesejahteraan para peternak perempuan di Indonesia.

“Dari Teh Nenih, Bu Mita dan sosok-sosok peternak perempuan Indonesia kita belajar, bagaimana perempuan memiliki peran penting dalam memajukan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Tak hanya itu, melalui perannya sebagai ibu, perempuan juga menjadi sekolah pertama bagi anak, untuk belajar tentang daya juang dan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan. Sebagai perusahaan, FRISIAN FLAG® berharap untuk dapat terus mendampingi para perempuan di Indonesia untuk dapat terus #MelajuKuatBersama, serta memberikan akses dan kesempatan bagi para peternak perempuan, untuk lebih berdaya dan bermakna bagi sekitarnya,” ujar Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia Andrew F. Saputro.

Share on:
WhatsApp
Tags:Frisian flag indonesia, Kartini, keluarga, Peternak Indonesia

Related Posts

  • Philips Home Lighting Store  One-stop-shopping di Bogor Philips Home Lighting Store One-stop-shopping di Bogor
    No Comments | Mar 11, 2015
  • Foto : Istimewa Patahkan Mitos Seputar Susu dengan Bukti Ilmiah
    No Comments | May 16, 2019
  • foto dari pixabay.com Manfaat Empon-empon Sebagai Upaya Menangkal Virus
    No Comments | Oct 15, 2020
  • Foto : Istimewa PermataBank Ajak Keluarga Indonesia Mulai #BicaraUang Demi Masa Depan Lebih Baik
    No Comments | Nov 8, 2017

Photo Corner

Most Popular Articles

  • Most Viewed
  • Recent Posts
  • Keputusan Penting Aurel Atta Terhadap Masa Depan Baby Ameena
  • Pertama dan Satu-satunya di Indonesia OMDC Playground Dengan Konsep "One Stop Happiness" for Kids
  • Frisian Flag Indonesia Serahkan Beasiswa Pendidikan untuk Bantu Anak-Anak Indonesia Terdampak COVID-19
  • Kenali Gejala Hipertensi Paru pada Anak dan Cara Penanganannya
  • Rinso dan Anteraja Ajak Masyarakat Jadi #GenerasiPilahplastik
  • Penanganan Katarak dan Astigmatisme Dengan Harga Lebih Terjangkau Untuk Hasil yang Optimal
  • WHD 2022: Mengontrol Hipertensi dengan Pengendalian Tekanan Darah dan Kepatuhan Terhadap Pengobatan
  • Perluas Layanan Konsultasi Kesehatan, AlteaCare Gandeng Rumah Sakit Kasih Group
  • Change-making Beauty Store: The Body Shop® Indonesia Tak Ragu Manfaatkan Sampah dalam Luncurkan Konsep Gerai Terbarunya
  • Yupi Gummy Kembali Hadirkan Event Ajang Pencarian Bakat Yupi’s Got Talent 2022
momdadi.com on Facebook
Tweets by @mom_dad_i
    KEHAMILAN
    • Breast Feeding
    • Masa Kehamilan
    • New Mom Story
    • Persalinan
    • Pra Kehamilan
    BAYI & BALITA
    • Imunisasi
    • Kesehatan
    • Nutrisi
    • Tumbuh Kembang
    ANAK
    • Aktivitas
    • Kecerdasan
    • Kesehatan Anak
    • Pendidikan
    • Pra Pubertas
    KELUARGA
    • Celeb Family
    • Dunia Pasutri
    • Kesehatan
    • Lovely Mom
    • Super Dad
    KOMUNITAS
    • Arisan
    • Mommies Day Out
    • Our Community
    BELANJA
    • Cuci Gudang
    • Mall To Mall
    • Rekreasi
    • Review
    KALENDER
    • Agenda
    • Event
    • Resep Keluarga
About Us  |  Sitemap  |  Contact Us
©2014 - 2015 momdadi.com. All Rights Reserved.