Jusuf Kalla Serahkan Penghargaan kepada Tujuh Pemimpin Perubahan
|Dalam mewujudkan program nawacita presiden dalam rencana besar Reformasi dan Birokrasi, kementrian pendayagunaan Aparatur Negara dan Revormasi Birokrasi atau (MENPANRB) Sudah memulainya dengan sebuah program yang bernama Zona Integritas (ZI), ZI merupakan sebuah program yang dilakukan oleh instansi pemerintah untuk mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Melalui upaya pencegahan korupsi, reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Maka dari itu Jusuf Kalla memberikan apresiasi serta penghargaan kepada para pemimpin yang menciptakan perubahan pada acara Apresiasi dan Penganugerahan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM.
Tercatat hingga akhir 2018, sejumlah instansi pemerintah telah berhasil meraih predikat WBK/WBBM dari KEMENPAN RB, acara penganugrahan tersebut dilaksanakan di ballroom hotel sultan, Jakarta. Dalam acara tersebut hadir Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga didampingi Menteri pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPANRB) Syafrudin menyerahkan apresiasi dan penghargaan Tersebut kepada tujuh pemimpin yang telah menerapkan pembangunan Zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di seluruh unit kerjanya. Tujuh pimpinan yang dimaksud adalah Sekjen Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Bachtiar Ali, Wakil ketua Mahkamah Agung (MA) Sunarto, Menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menkumham Yasona H. Laoly, menteri perindustrian yang diwakili Sekjen kementrian Harris Munandar, Jaksa Agung Prasetyo, Kapolri yang diwakili Wakapolri Komjen Pol. Ari Dono Sukmanto.
Penghargaan juga diberikan kepada Mentri Kesehatan Nila Moeloek, dan Menteri Luar Negeri yang diwakili oleh Wamenlu Abdurchman Facher. Keduanya telah mendorong pembangunan ZI (Zona Integritas) menuju WBK/WBBM di instansi yang dipimpinnya.
Dalam Pidatonya, Wapres Jusuf Kalla Mendorong seluruh instansi pemerintah untuk menerapkan pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM. Kalla mengibaratkan WBK emas dengan bintang empat, sedangkan WBBM ibarat platinum, atau bintang lima. “Tapi selain selain bersih, pelayanan perlu juga cepat, karena pengusaha memerlukan kecepatan.” ujarnya dalam acara Apresiasi dan Penganugerahan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM.
Lebih lanjut, Wapres Jusuf Kalla mengajak seluruh aparatur Negara untuk meningkatkan layanan yang bersih dan cepat. ‘Mari kita tingkatkan layanan yang bersih dan cepat, dengan demikian terjadi percepatan pertumbuhan ekonomi dan pada gilirannya pendapatan aparat juga meningkat,” ujarnya seraya mengucapkan Selamat kepada para penerima penghargaan.
Pembangunan Zona integritas yang merupakan miniature dari implementasi Reformasi Birokrasi, ditujukan agar capaian Reformasi Birokrasi guna mewujudkan pemerintah yang efektif dan efisien, bersih dan akuntabel, serta berorintasi pada pelayanan publik yang baik mampu diwujudkan. Percepatan pembangunan zona integritas juga dilakukan terhadap unit kerja yang sudah mendapatkan predikat WBK/WBBM untuk dijadikan role model nasional.
Dengan semakin banyaknya unit kerja kerja berpredikat WBK/WBBM, diharapkan mampu menumbuhkan kembangkan budaya kerja birokrasi yang bermuara pada terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan akuntabel.