Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Hindari Penyebab Perilaku Bully

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Miris ya, Moms & Dads membaca berita tentang siswa kelas II SD yang meninggal karena dianiaya temannya. Perilaku bully dari tahun ke tahun semakin meresahkan, dan kita perlu mencari jalan untuk mengatasi serta meminimalkan efeknya.

Salah satu cara adalah dengan memahami penyebab mengapa anak bisa bersikap agresif dan mem-bully temannya. Ada banyak alternatif penyebab, antara lain:

  • Kurangnya perhatian dan kasih sayang dari orang tua di rumah. Biasanya ini terjadi pada anak terlantar, anak dari orangtua bercerai, anak dengan orangtua yang sangat sibuk atau dipengaruhi narkoba dan alkohol.
  • Kakak yang sering mem-bully adiknya. Sebagai balas dendam, si adik melampiaskan rasa tertekan dengan menindas teman yang lebih lemah atau adiknya sendiri.
  • Perilaku bully orang dewasa di sekitarnya, bisa orangtua, kerabat, guru, pelatih dan lainnya. Orangtua yang sering memarahi dan menghukum anaknya dapat memicu sikap agresif anak di luar rumah.

Jadi, sangat penting bagi orangtua untuk mengintrospeksi diri dan memperhatikan perilaku anak di luar rumah. Banyak kasus yang menunjukkan orangtua tidak mengetahui sikap agresif anaknya terhadap orang lain sampai ada pengaduan. Pelaku bullying juga kadang tidak menyadari kesalahannya dan tidak peduli perasaan korban.

Psikolog Elizabeth Santosa menyarankan agar Persatuan Orangtua Murid dan Guru (POMG) kembali diaktifkan. POMG bisa menjadi sarana Moms & Dads berbagi wawasan tentang parenting dan membicarakan perkembangan psiko-sosial anak. Menurut Elizabeth, lewat POMG, Moms & Dads bisa berperan aktif dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan aman untuk si kecil.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *