Hindari Kerusakan Gigi Akibat Jus Buah
|Buah-buahan yang kaya vitamin tentunya baik untuk memenuhi nutrisi si kecil. Seperti juga makanan pendamping ASI lainnya, ia bisa mulai mencoba minum jus buah setelah berusia di atas 6 bulan.
Tapi konsumsi jus buah memicu kasus kerusakan gigi pada bayi dan anak-anak. Gigi susu umumnya tumbuh ketika si kecil berusia 6 bulan, dan bila ia telah mengkonsumsi jus buah saat itu berarti ia terpapar kandungan gula lebih banyak sehingga berisiko mengalami masalah gigi.
American Academy of Pedodontics merekomendasikan pemberian jus pada bayi dalam gelas bukan botol seperti susu. Mereka juga menyarankan untuk tidak membiarkan si kecil minum dari botol sambil tidur. “Meminum terlalu banyak jus buah memicu masalah gigi, malnutrisi dan obesitas,” ujar para ahli gigi anak ini.
Masalah kerusakan gigi bayi akibat jus buah juga terjadi pada balita dan anak-anak. Terutama anak yang suka mengkonsumsi jus buah kemasan dengan kadar gula tinggi. Banyak orang tua yang tidak melarang anaknya mengkonsumsi jus buah berlebihan karena merasa kandungannya cukup bergizi. Akibatnya, bahkan anak bisa sampai diare.
Solusinya, ganti jus buah kemasan dengan jus buah segar tanpa gula buatan sendiri atau jus kombinasi antara sayuran dan buah. Dengan cara ini, si kecil dapat mengkonsumsi sayuran yang mungkin kurang dia sukai tanpa terasa.
Bila si kecil tidak suka minum susu, Moms & Dads juga bisa memilih jus dengan tambahan kalsium dan vitamin D. Hindari menawarinya minuman ringan rasa buah karena kandungan buahnya kemungkinan sangat sedikit, sekitar 10%, dan selebihnya adalah perasa serta pemanis buatan.
Hindari juga memberikan jus buah terlalu banyak hingga kemana-mana ia membawa botol atau gelas jus dan meminumnya sepanjang hari. Ini akan mengakibatkan gizi kurang seimbang karena ia terlalu banyak mengkonsumsi kalori dan sedikit mendapatkan zat nurisi lain.
Jadi, batasi konsumsi jus buah si kecil hanya ½ – ¾ gelas sehari dan pilih jus buah segar buatan sendiri. Ketika si kecil haus, lebih baik tawari dia air putih.