Hati-hati, Virus Zika Picu Microcephaly
|
Moms, virus Zika tengah mewabah di negara kita dan negara Asia Tenggara lainnya, Amerika, Afrika serta pulau-pulau di Pasifik. Penyakit yang ditimbulkan mungkin ringan, gejalanya adalah demam, sakit kepala, nyeri sendi, ruam dan mata merah hingga muntah.
Tapi pengaruhnya bisa lebih besar pada Moms hamil. Para ilmuwan di Brazil tengah meneliti kaitan Zika dengan cacat lahir pada bayi. Diduga, virus ini menyebabkan microcephaly atau kepala tumbuh lebih kecil dari ukuran normal. Kondisi ini menandakan perkembangan otak tidak optimal dan memicu lambatnya tumbuh kembang anak serta kejang-kejang.
Virus Zika menyebar lewat nyamuk Aedes Aegypti seperti demam berdarah. Kasus pertama ditemukan di Puerto Rico, Desember 2015 dan diperkirakan menyebar ke daerah lain lewat wisatawan. Bayi dengan microcephaly akibat virus Zika sudah ditemui di Hawaii, 16 Januari 2016. Pemerintah Amerika Serikat sampai mengeluarkan peringatan agar para Moms yang sedang hamil tidak bepergian ke berbagai negara di Amerika Selatan dan Tengah.
Moms yang sedang hamil maupun berencana hamil dalam waktu dekat disarankan untuk melindungi diri dari virus ini. Hindari gigitan nyamuknya dengan cara:
- Memakai lotion anti nyamuk di area kulit terbuka. Tapi hindari pemakaian di wajah ya, Moms. Atau pilih lotion anti nyamuk yang aman untuk ibu hamil.
- Kenakan baju berlengan panjang dan celana panjang.
- Memilih berdiam di tempat ber-AC atau jendela dan pintu tertutup.
Aedes Aegypti dikenal sebagai nyamuk yang aktif di siang hari dan berkembang di air bersih. Jadi, Moms perlu melakukan pencegahan dengan melindungi diri dari gigitan nyamuk di siang hari. Selain itu, perlu menutup tempat air bersih dan membersihkan air yang tergenang di sekitar rumah.
Saat ini belum ada vaksin untuk mencegah penyakit akibat virus Zika. Bila Moms, Dads atau si kecil menunjukkan gejalanya, segeralah ke dokter. Atasi gejalanya dengan cara:
- Banyak beristirahat
- Banyak minum air putih
- Meminum obat penurun panas dan pereda nyeri seperti acetaminophen. Tidak disarankan meminum ibuprofen atau