Hasil Riset, Seks Seminggu Sekali Membahagiakan
Seks diperlukan untuk menjaga hubungan suami istri tetap harmonis dan bahagia. Tapi ternyata frekuensi yang terlalu sering bukan jaminan kebahagiaan. Dan hasil riset baru-baru ini menunjukkan berhubungan intim seminggu sekali lebih membuat Moms & Dads bahagia.
Riset para ahli dari Kanada ini baru saja dipublikasikan di jurnal Social Psychological and Personality Science edisi November. “Riset kami menyarankan, pasangan tidak perlu berusaha untuk berhubungan seks sesering mungkin. Lebih baik melakukannya sesekali untuk menjaga keharmonisan,” ujar Amy Muise, dari University of Toronto Mississauga kepada HealthDay.
Penelitian ini melibatkan lebih dari 30 ribu orang berusia 18 sampai 89 tahun. Rata-rata mereka berpendapat seks lebih penting ketimbang materi dalam sebuah relationship. Pertanyaan utamanya, seberapa sering mereka berhubungan intim dalam seminggu dan persepsi mereka tentang kebahagiaan.
“Tingkat kebahagiaan mencapai puncaknya pada frekuensi seks sekali seminggu,” ujar Muise. “Bukan berarti seks lebih dari itu kurang baik. Hanya saja tidak meningkatkan kadar kebahagiaan secara rata-rata.”
Berhubungan intim seminggu sekali juga jadi frekuensi rata-rata pasangan dalam survei. Muise menyimpulkan, rata-rata pasangan merasa cukup untuk menjaga keharmonisan mereka dan merasa sudah cukup aktif secara seksual dengan seks seminggu sekali.
Russell Smyth, professor dari Monash University, Australia juga sependapat. Ilmuwan yang tengah meneliti seksualitas ini mengungkap, ”Seperti makan es krim, kita menikmati porsi pertama dan kedua. Tapi merasa biasa saja di porsi ketiga atau lebih, bahkan mungkin mulai cemas dengan kandungan kalorinya.”
Ia menambahkan, ”Pria lebih bahagia dengan aspek fisik dari seks. Sementara kebahagiaan wanita lebih pada aspek emosinya.” Bagaimana menurut Moms & Dads?
