Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Harapan Para Penyintas Kanker Paru Dituangkan Dalam Peluncuran Buku “Bersahabat Dengan Kanker Paru”

Foto dari freepik.com
Foto dari freepik.com

Para penyintas kanker paru Cancer Information & Support Centre (CISC) bersama Gerakan Nasional Indonesia Peduli Kanker Paru (IPKP) menyelenggarakan acara Diskusi Virtual yang akan membahas mengenai tantangan dan harapan penyintas kanker paru di Indonesia. Acara ini dilengkapi dengan acara peluncuran buku bertajuk “Bersahabat dengan Kanker Paru: Kumpulan Kisah Inspirasi Penyintas Kanker Paru”, sebuah buku karya 11 penulis yang terdiri dari penyintas dan caregiver anggota CISC, menceritakan kisah perjuangan mereka dalam melawan kanker paru.

Terkait diskusi IPKP dan CISC menyampaikan tiga poin rekomendasi penting tentang penanganan kanker paru di Indonesia. Pertama, penyintas kanker paru berharap agar kanker yang paling mematikan ini menjadi prioritas nasional. Kedua, akses penyintas kanker paru terhadap pengobatan yang berkualitas perlu ditingkatkan agar penyintas mendapatkan hak melalui JKN secara penuh sesuai pedoman penatalaksanaan kanker paru. Dan rekomendasi ketiga, saat ini masih dibutuhkan gerakan nasional yang kolektif dan kolaboratif oleh seluruh kelompok kepentingan untuk penanggulangan kanker paru di Indonesia.

Aryanthi Baramuli Putri selaku Ketua Umum Cancer Information & Support Center (CISC), menyatakan, “Peluncuran buku “Bersahabat dengan Kanker Paru: Kumpulan Kisah Inspirasi Penyintas Kanker Paru” ini adalah wujud CISC dalam memperingati hari kanker sedunia guna menghidupkan semangat yang besar bagi rekan-rekan penyintas kanker paru yang kini tengah berjuang melawan kanker paru. Tantangan yang dihadapi oleh penyintas kanker paru bukan hanya berjuang melawan kesakitan fisik, namun juga menghadapi beban psikologi, sosial dan ekonomi. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi tim penulis terutama sembilan penyintas kanker paru, yang telah berani secara terbuka mengungkapkan bagaimana perjalanan panjang menghadapi diagnosis dan pengobatan kanker paru, apalagi dalam kondisi masa pandemi COVID-19 yang tentu saja sangat berat.”

Kisah inspirasi yang dituangkan dalam buku ini diharapkan dapat membuka mata semua pihak bahwa peningkatan inovasi pada diagnosis dan pengobatan kanker paru penting untuk diprioritaskan secara nasional. Sehingga ke depannya, semua pihak baik pemerintah, masyarakat awam dan penyintas bersama-sama melakukan upaya efektif dalam menekan laju kanker pembunuh nomor satu ini.

Megawati Tanto selaku Koordinator Kanker Paru untuk CISC dan salah satu penulis buku turut hadir dan membagikan ceritanya , “Banyak suka duka yang saya temui saat menjalani prosedur diagnosis dan pengobatan, kurang lebih sama seperti yang dialami oleh teman-teman penyintas kanker paru yang membagikan pengalaman perjuangannya dalam buku yang diluncurkan hari ini. Tantangan dari segala penjuru pasti datang menghampiri penyintas kanker paru, baik itu dari mental, materi maupun kesakitan yang ditimbulkan kanker paling mematikan ini. Kami berharap kisah yang kami ceritakan dapat menemani penyintas yang baru menghadapi pengobatan kanker paru, keluarga penyintas, dan masyarakat awam bahwa mereka tidak berjuang sendirian”.

Dengan naiknya premi BPJS dan banyak obat kanker yang telah digantikan dengan generik atau biosimilar yang jauh lebih murah di tahun 2021, diharapkan pemerintah memiliki ruang anggaran untuk akses pengobatan yang berkualitas bagi penyintas kanker paru di JKN. Pemerintah diharapkan dapat mewujudkan kepastian dan jaminan agar penyintas bisa mendapatkan akses terhadap pengobatan yang tepat sesuai dengan diagnosis.

“Harapan kami agar pemerintah dapat mempercepat tersedianya akses terhadap pengobatan inovatif untuk kanker seperti terapi target dan imunoterapi, sebagai bagian dari jaminan akses pasien terhadap pengobatan yang terbaik – termasuk menambahkan pengobatan personalisasi bagi penyintas kanker paru sub-tipe ALK dan EGFR negatif ke dalam BPJS”, tambah Megawati.

Untuk mengetahui kisah para penyintas dan bagaimana cara ampuh menghimpun kekuatan untuk dapat bersahabat dengan kanker paru, buku “Bersahabat dengan Kanker Paru: Kumpulan Kisah Inspirasi Penyintas Kanker Paru” bisa didapatkan dan dipesan melalui CISC dengan Ibu Caterine di 08164821155. Atau para pembaca juga bisa mendapatkan buku tersebut di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

 

Buku Bersahabat Dengan Kanker Paru Kisah Inspirasi Penyintas Kanker Paru
Buku Bersahabat Dengan Kanker Paru Kisah Inspirasi Penyintas Kanker Paru

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *