HALUSTIK, Antara Realitas Hidup dan Halusinasi
|Layanan Video OTT Viu kembali meluncurkan original series untuk Moms & Dads. Kali ini berjudul HALUSTIK, karya pemenang Viu Pitching Forum 2018, yang dibintangi Tara Basro, Richard Kyle, Lutesha, dan Natalius Chendana. Episode pertama serial komedi romantis ini tayang perdana serempak, 12 September di 16 negara Asia dan Timur Tengah.
HALUSTIK bercerita tentang cinta, persahabatan dan perjuangan dua orang sahabat, Kanti dan Niki, dalam menghadapi tantangan hidup di Jakarta. Sebuah momen membangkitkan kesadaran dan membawa mereka ke Nepal. Hidup kedua sahabat, yang diperankan Tara Basro dan Lutesha ini, berubah untuk selamanya.
“Kanti dan Niki adalah dua karakter yang bertolak belakang. Yang satu pekerja keras, penuh disiplin dan tanggung jawab, yang lainnya santai dan mendalami yoga,” ujar Nia Dinata, produser merangkap salah satu sutradara di CGV Blitz Grand Indonesia, Jakarta Pusat. FYI, cerita karya Sally Anom Sari ini digarap oleh tiga sutradara, Nia Dinata, Lucky Kuswandi dan Andri Cung, dengan lokasi syuting di Jakarta, Puncak dan Nepal.
Bagi Tara Basro, karakter Kanti sangat berbeda dengan dirinya sendiri yang cenderung lebih easy going. “Kanti tidak terlatih untuk menerima kegagalan dan tidak pernah dikasih tahu kalau gagal harus apa. Serial ini ngasih gambaran how to deal with stress. Dan untuk bangkit lagi, kita harus punya support system yang kuat,” paparnya.
Nia Dinata menambahkan,”Dalam setiap episode HALUSTIK, penonton bakal dapat banyak input tentang hidup dengan cara yang fun, tanpa menggurui.”
Serial ini dilengkapi original soundtrack Mischief Mystery, sebuah lagu pop-electronic yang dinyanyikan Bonita dan diciptakan Rayssa Amaliadynta dari Double Deer Records. HALUSTIK akan hadir dalam 13-episode, mulai tayang perdana pada 12 September 2018 diikuti oleh episode terbaru setiap minggunya pada hari Senin & Selasa, eksklusif hanya di aplikasi Viu dan Viu.com.
“Viu berkomitmen untuk terus menghadirkan tayangan-tayangan segar kepada pemirsa kami di Indonesia, dan pada saat yang sama, melakukan investasi di dunia perfilman Indonesia dengan menjadikan Viu sebagai wadah berkreasi anak-anak bangsa dan membawa hasil karya anak bangsa ke dunia internasional,” jelas Myra Suraryo, Senior Vice President Marketing Viu Indonesia.