Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Gerakan #PunyaSimpenan Emas untuk Masa Depan

Foto : Istimewa
Foto : Istimewa

Pastinya Moms & Dads memiliki setumpuk harapan dan goals yang ingin kita capai di masa depan. Apapun harapan itu mulai lah dengan membuat rencana keuangan untuk meraihnya, dan pastikan Dana Darurat berada di urutan teratas. Untuk mendukung harapan tersebut, Treasury menginisiasi Gerakan #PunyaSimpenan Emas untuk Masa Depan dengan menggandeng perusahaan perencana keuangan, Finansialku. Gerakan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemauan menabung di kalangan milenial, dimana milenial hanya mengalokasikan 11% untuk tabungan dan 2% untuk investasi, dari pendapatan bulanan.

Narantara Sitepu selaku Head of Brand Development Treasury, menjelaskan “Melalui gerakan ini, kami ingin kembali mengingatkan masyarakat untuk menabung, sebagaimana yang telah diajarkan saat kita masih anak-anak. Kami percaya, berapapun jumlah yang yang kita tabung, jika terus dilakukan secara konsisten, kelak akan sangat membantu untuk mewujudkan harapan yang kita miliki. Untuk mengedukasi banyak orang, kami akan mensosialisasi gerakan ini lewat berbagai kegiatan, baik secara online maupun offline.”

“Gerakan #PunyaSimpenan Emas sangat sejalan dengan nilai yang selalu kami ajarkan di berbagai acara Finansialku. Simpenan adalah instrument keuangan yang harus dimiliki setiap orang, baik generasi milenial maupun generasi X. Lalu simpenan apa yang harus dipersiapkan pertama kali, jawabannya adalah simpenan untuk Dana Darurat,” Melvin Mumpuni, Founder and CEO Finansialku menjelaskan dengan antusias dan mendukung gerakan ini.

Dana darurat adalah instrumen keuangan yang harus disiapkan paling awal, karena berfungsi sebagai dana utama yang akan digunakan saat terjadi keadaan mendesak atau genting, di luar rencana yang telah dibuat.

Lakukan tiga tips dari Melvin berikut ini untuk mempersiapkan dana darurat; Pertama, tentukan jumlah dana darurat. Jumlah dana darurat yang ideal untuk lajang adalah 6 kali dari pengeluaran bulanan, 9 kali untuk yang sudah menikah dan 12 kali untuk yang sudah menikah dan memiliki anak.

Kedua, monitor dana darurat yang sudah terkumpul. Usahakan nilainya berada diatas kenaikan harga-harga kebutuhan dasar. Faktor Ketiga, adalah pemilihan instrument yang tepat untuk menyimpan dana darurat. Karena kalau sampai salah pilih, nilai dana darurat yang kita punya bisa berkurang nilainya.

Cara memilihnya, kita harus menyimpan Dana Darurat pada produk keuangan yang mudah dan memiliki tingkat resiko rendah. “Instrumen yang bisa dipilih untuk menyimpan dana darurat adalah Emas atau Logam Mulia. Hindari menyimpan dana darurat dalam bentuk perhiasan, karena nilai jualnya akan dikurangi oleh biaya pembuatan dan juga model perhiasan tersebut,” Melvin menekankan Emas sebagai instrument dana darurat yang utama.

“Kami berharap gerakan ini bisa mengedukasi masyarakat, untuk segera mempersiapkan dana darurat sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan, simpanlah dana darurat dalam bentuk Emas di Treasury, yang bisa dibeli mulai dari Rp 20.000,- dengan harga terbaik yang selalu di-update setiap menit. Simpenan Emas pelanggan di Treasury, dapat dicairkan kapanpun, setiap saat pengguna membutuhkan dana darurat. Treasury telah menjadi anggota Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), yang merupakan salah satu persyaratan utama untuk mencatatkan diri di Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” Narantara menyimpulkan.

Untuk mengajak masyarakat ikut gerakan #PunyaSimpenan Emas, Treasury akan mengadakan promo Tanggal Tua. Promo ini akan dimulai pada tanggal 20 sampai 31 Maret 2019, pada jam 20.00 WIB selama 20 menit, untuk 20 pelanggan baru. Setiap hari, selama promo tanggal tua berlangsung, pelanggan baru akan mendapatkan voucher sebesar Rp 100.000. Selain itu, dalam waktu dekat Treasury dan Finansialku juga akan melakukan roadshow ke beberapa kota di Indonesia. Kedepannya , pelanggan Treasury juga bisa membeli Emas di aplikasi perencana keuangan Finansialku, setelah merencanakan keuangan.

Melvin juga mengatakan, “Berkat kemajuan teknologi dan sistem informasi yang semakin modern, #PunyaSimpenan Emas tidak semudah seperti sekarang ini. Menurut saya, tidak ada lagi alasan untuk menunda dana darurat.”

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *