Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Gejala Omicron Atasi Dengan Konsumsi Bahan Herbal

Vector from freepik.com
Vector from freepik.com

Indonesia kini sedang mengalami gelombang ke 3 COVID-19 dengan varian virus Omicron. Varian Omicron ini lebih mudah menyebar dengan gejala umum seperti demam, batuk, flu, dan sakit tenggorokan. Hampir semua varian virus Corona menyebabkan gejala batuk. Salah satu upaya terapi simtomatik terhadap batuk yang disebabkan oleh virus COVID-19 adalah dengan mengonsumsi bahan herbal. Bahan herbal yang terkandung dalam OB Herbal terbukti memiliki efikasi terhadap gejala batuk sehingga dapat digunakan sebagai terapi simtomatik batuk.

Kementerian Kesehatan RI melalui surat edaran No. HK.01.07/Menkes/187/2017 juga menganjurkan konsumsi tanaman obat jahe, jeruk nipis, dan kencur untuk memelihara kesehatan, pencegahan penyakit, dan perawatan kesehatan termasuk pada masa kedaruratan kesehatan masyarakat atau bencana nasional COVID-19. 

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si (Herbal), menyatakan, “Terapi simtomatik terhadap batuk bertujuan untuk melegakan jalan nafas. Sesuai anjuran pemerintah, herbal seperti jahe, jeruk nipis, kencur, daun mint ampuh meredakan batuk dan melegakan tenggorokan karena memiliki sifat antitusif (meredakan dan menekan batuk) dan bekerja sebagai ekspektoran yang membantu mengeluarkan dahak dari paru-paru.”

Di tahun 2022 ini Deltomed terus berkomitmen untuk menjaga kesehatan masyarakat Indonesia. Melalui produk OB Herbal, Deltomed ingin membantu meringankan gejala batuk dan melegakan tenggorokan khususnya di masa pandemi gelombang ketiga ini.

OB Herbal adalah Obat Batuk Herbal dengan sediaan sirup untuk membantu meredakan batuk dan melegakan tenggorokan, karena terbuat dari jahe, jeruk nipis, kencur dan daun mint. Keunggulan dari Obat Batuk OB HERBAL adalah sudah tersertifikasi halal dan OHT (Obat Herbal Terstandar), tidak menyebabkan kantuk dan tanpa alkohol karena berbahan dasar herbal.

OB Herbal aman dikonsumsi oleh anak diatas 12 tahun sampai dengan  lansia. Orang dewasa dan lansia dapat mengonsumsi 1 sendok takar (15ml) OB Herbal sebanyak 3 kali sehari. Sementara, anak 6 – 12 tahun dapat mengonsumsi OB Herbal Junior  3 sendok takar (10ml) 3 kali sehari.  Masyarakat dapat membeli produk OB Herbal di apotek dan toko obat terdekat, di ecommerce OB Herbal dijual dalam kemasan 30ml, 60ml, 100ml dan OB Herbal Junior tersedia dalam dua ukuran 30ml dan 60ml. Harganya berkisar antara Rp 7.500 hingga Rp 24.000.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *