Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

G-SHOCK dan BABY-G Antar Atlet Asian Para Games Berjuang Membela Indonesia

Foto : Istimewa
Foto : Istimewa

Dalam rangkaian memperingati ulang tahun G-SHOCK yang ke 35 di tahun 2018 ini, G-SHOCK bersama dengan BABY-G turut mendukung pelaksanaan Asian Para Games 2018 yang diselenggarakan pada tanggal 6-13 Oktober 2018 di Jakarta, Indonesia. Casio bersama dengan PT. Gilang Agung Persada, distributor resmi jam tangan Casio di Indonesia, PT. Gilang Agung Persada juga menyerahkan 295 jam tangan G-SHOCK dan BABY-G kepada 295 atlet Asian Para Games dari Indonesia yang akan berjuang di 18 cabang olahraga.

Penyerahan jam tangan secara simbolis dilakukan di Gedung GBK Arena lantai 2 pada hari rabu 3 Oktober 2018 kepada 18 orang atlet yang mewakili ke 18 cabang olahraga yaitu atletik, bulutangkis, panahan, bocia, catur, balap sepeda, goal ball, judo, lawn ball, angkat berat, menembak, renang, bowling, tenis meja, basket kursi roda, anggar kursi roda, voli duduk, dan tenis kursi roda.

“G-SHOCK membawa misi ‘Never Give Up’ atau ‘Pantang Menyerah’ dalam setiap kreasinya. Kami sangat mengaggumi perjuangan para atlet Asian Para Games yang dengan kiwa pantang menyerah melatih diri untuk dapat mengharumkan nama Indonesia di ajang kompetisi olahraga bagi para kamu difabel terbesar se- Asia ini.” Ujar Hirozaku Satoh, Chief Representative Casio Singapore Pte., Ltd., Jakarta Representative Office.

Jendi Pangabean peraih lima medali emas Asian Games 2018 mengatakan “tentunya saya dan rekan- rekan atlet sangat bangga didukung oleh G-SHOCK dan BABY-G karena merk jam tangan tersebut sangat terkenal ketangguhannya. Kesamaan semangat yang diusung jam tangan G-SHOCK ini, semangat ‘pantang menyerah’, sangat cocok dengan jiwa para atlet Indonesia. Kami akan berjuang untuk Indonesia, dengan semangat pantang menyerah yang terus berkobar di hati kami, dan kami akan mempersembahkan hasil yang terbaik yang bisa kami berikan untuk negeri ini.”

G-SHOCK terlahir dari kerisauan Kikuo Ibe, yang di masa mudanya sempat kehilangan jam tangannya pemberian dari ayahnya, karena jam tangan tersebut jatuh hingga hancur berkeping-keping. Kikuo Ibe selama dua tahun berusaha membuat jam tangan yang tangguh sehingga ia melakukan percobaannya sampai lebih dari 200 jam tangan yang dilempar dari lantai tiga gedung Casio di Hamura, Jepang. Akhirnya, pada bulan April 1983, Casio meluncurkan jam tangan tangguh G-SHOCK dan BABY-G yang diluncurkan tahun 1994.

Setelah itu, Kikuo Ibe selalu mengajak anak muda di seluruh dunia untuk tidak menyerah akan tantangan yang dihadapinya. Semangat ini tercermin dari berbagai kisah isnpiratif atlet Asian Para Games 2018.

Misal saja Jendi Pangabean, atlet para renang asal Indonesia yang pada ajang ASEAN Para Games 2017 lalu berhasil mempersembahkan lima medali emas untuk Indonesia. Saat masih berusia belasan tahun, Jendi mengalami kecelakaan sehingga kakinya harus amputasi. Namun, Jendi yang dari kecil memang sangat menyukai renang, tekun berlatih dan mengalahkan segalanya keterbatasannya sehingga ia berhasil mengharumkan nama Indonesia di berbagai ajang internasional.

 

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *