Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Film Athirah, Perjuangan Seorang Mom

Athirah karya terbaru Miles Films
Athirah karya terbaru Miles Films

Terinspirasi kisah nyata, film Athirah menggambarkan pergulatan seorang perempuan Bugis yang ingin mempertahankan keutuhan keluarga. Ia mengalami pergulatan batin yang hebat ketika ada perempuan lain memasuki kehidupan suaminya. Di saat yang sama, ia harus menghadapi kegalauan putra tertuanya yang masih remaja, Ucu. Ucu merasa sulit memahami Athirah dan konflik yang tengah terjadi di keluarga mereka.

Produksi Miles Films arahan sutradara Riri Riza ini diangkat dari novel karya Alberthiene Endah berjudul sama. Sosok Athirah terinspirasi dari ibunda wakil presiden kita, Bapak Yusuf Kala. Sementara Ucu adalah panggilan Pak Yusuf Kala semasa kanak-kanak. “Tapi film ini bukan biografi Pak Yusuf Kala,” ujar Riri Riza menjelaskan. Cut Mini dan Chritoffer Nelwan, yang memerankan Athirah dan Ucu, diberi kebebasan untuk menginterpretasikan peran masing-masing, terlepas dari sosok aslinya.

Walaupun begitu, Solihin Jusuf, cucu almarhum Athirah turut terlibat sebagai Produser Eksekutif dalam produksi film ini. “Saya sangat senang Miles Films tertarik dengan kisah ini. Bagi keluarga besar kami, kisah pribadi ini justru yang telah mempererat keluarga kami. Kekuatan sebuah keluarga adalah kunci menghadapi berbagai persoalan,” tutur Solihin.

Miles Films merasa kisah Athirah adalah cerita yang sangat menarik untuk diangkat ke layar lebar sebagai potret persoalan keluarga Indonesia di masa lalu, yang masih banyak kita temui hari ini. Latar budaya Bugis Makassar semakin terasa menarik karena Miles belum pernah memotret Sulawesi Selatan dan Riri Riza berdarah Bugis Makassar.

“Ketika saya membaca novel Athirah, saya merasa mengenal betul ruang keluarga yang digambarkan Alberthiene Endah dengan sangat detail dalam novel ini. Walau almarhum ibu saya tidak mengalami apa yang dialami Athirah, tapi kekuatan Athirah dapat saya rasakan pula dalam sosok ibu saya,” ujar Riri Riza yang sangat antusias menggambarkan detail setting Bugis Makassar dalam film ini, seperti fungsi ruang di dalam rumah keluarga, makanan khas, hingga fungsi sarung sutera yang lebih dalam dari sekadar pakaian.

Film Athirah mengambil lokasi syuting di Makassar, Sengkang dan Parepare. Miles Films juga mengikutsertakan talenta-talenta lokal. Mereka terlibat, baik di depan kamera sebagai aktor, maupun di balik layar sebagai kru produksi. Salah satunya adalah Arman Dewarti, pemeran Puang Ajji, suami Athirah. Film yang skenarionya ditulis oleh Salman Aristo dan Riri Riza ini juga menampilkan Jajang C. Noer (Mak Kerah), Tika Bravani (Ida dewasa), Indah Permatasari (Ida remaja), dan Nino Prabowo (Ucu dewasa).

Juang Manyala, musisi asal Makassar dipercaya untuk menjadi penata musik dalam film ini. Sedangkan Theme Song/ OST film Athirah dipercayakan pada duo musisi indie Endah n Rhesa. Athirah akan segera tayang, mulai 29 September 2016 di seluruh bioskop Indonesia.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *