Faspay dan Bank Permata Dukung Entrepreneurship

Dengan angka pengguna internet tertinggi di Asia Tenggara, sekitar 93,5 juta pada 2015, interaksi jejaring sosial dan e-commerce tumbuh subur di negara kita. Bahkan menurut data pada 2013, sudah ada sekitar 7,4 juta orang yang terbiasa berbelanja online dan semakin banyak pengusaha kecil yang memanfaatkan Facebook atau Instagram.

Trend e-commerce ini dibahas Faspay- perusahaan teknologi digital penyedia jasa layanan mobile banking platform dan payment gateway – dengan Bank Permata dalam diskusi interaktif Trend E-Commerce 2016 bagi Entrepreneur, di Coffee Bean – fX Sudirman. Hadir Indra Gunawan – Head e-channel PermataBank, Hioe Fui Kian –  Direktur Faspay dan Daniel Tumiwa –  CEO OLX Indonesia.

”Para entrepreneur independen atau UKM yang memulai bisnis online bermodalkan media sosial membutuhkan solusi pembayaran untuk mengembangkan bisnis hingga pasar internasional,” ungkap Hioe Fui Kian, Direktur Faspay.

Untuk membantu para pengusaha pemula ini, Faspay meluncurkan Faspay Billing, fasilitas e-invoicing yang efisien dan memudahkan transaksi dengan pelanggan, sekaligus menghemat waktu dan biaya. “Faspay Billing bekerja sama dengan Bank Permata, menyediakan fasilitas Permata Net dan Virtual Account yang akan diperoleh user secara otomatis pada saat bergabung,” ujar Hioe Fui Kian.

Daniel Tumiwa – CEO OLX Indonesia memperkirakan, pada 2016 terdapat 8,4 juta pembeli di e-commerce Indonesia dengan angka penjualan mencapai US$ 4.49 miliar. “Ini menunjukkan level of acceptance orang Indonesia terhadap e-commerce. Saya percaya akan ada lebih banyak orang yang memilih jalur entrepreneurship dan memulai bisnis berbasis internet,” katanya.