Etika Bertamu Untuk Si Kecil
Moms & Dads, selama Ramadhan dan libur Lebaran si kecil pasti sering diajak bertamu, entah itu ke rumah kerabat maupun para kenalan. Etika bertamu perlu diketahui si kecil, baik yang masih balita maupun sudah bersekolah. Tentunya dengan tingkat kemampuan berbeda.
Beberapa hal ini bisa diajarkan dan dibiasakan sehingga saat bertamu si kecil sudah mampu menjaga sikapnya dan berperilaku sopan.
Biasa mengucapkan magic words
Moms & Dads dapat mulai mengajari magic words sejak si kecil berusia 1 atau 2 tahun. Mengucapkan ‘terima kasih’, ‘permisi’, ‘tolong’, ‘maaf’ hingga menjawab ucapan terima kasih dengan kata ‘sama-sama’ bisa Moms & Dads contohkan sehari-hari. Bisa juga lewat permainan boneka atau play pretend.
Etika meja makan
Si kecil yang masih batita sah-sah saja bila makan berantakan. Tapi Moms & Dads cobalah mulai mengajarinya menggunakan alat makan dengan benar. Untuk anak yang lebih besar, tentunya ia sudah mampu menggunakan sendok dan garpu, makan dengan rapi tidak berantakan ke luar piring, tidak ribut, dan duduk tenang di meja makan. Plus ingatkan dia untuk menutup mulut dan tidak bersendawa dengan keras.
Selain itu, ajari si kecil berpamitan saat akan meninggalkan meja makan dan membereskan sendiri bekas makannya. Moms & Dads dapat membiasakannya membantu di meja makan dengan memintanya membawa serbet atau barang lain yang bisa ia bawa. Untuk anak yang lebih besar, ajari cara menawarkan bantuan saat persiapan maupun selesai makan.
Memberi salam
Tak sulit mengajarkan si kecil memberi salam ketika bertamu karena budaya kita membuatnya terbiasa. Tapi kadang ia malu ketika diminta menyalami orang yang baru ia kenal atau mengenalkan diri pada anak-anak tuan rumah. Moms & Dads dapat melatihnya lewat permainan bersalaman atau berkenalan. Bisa juga dengan menggunakan boneka atau meminta bantuan kakaknya.
Memanggil dengan tepat
Budaya kita membuat si kecil perlu membedakan mana yang bisa ia panggil ‘Pak’, ‘Bu’, ‘Kakak’, ‘Adik’ atau ‘Om’, ‘Tante’ dan lainnya. Moms & Dads juga bisa mengajarinya bersikap ramah ketika ada keluarga atau teman yang ingin memeluk dan menciumnya, terutama untuk si kecil yang masih batita.
Tidak menyela dan ribut
Bersilaturahmi dengan keluarga besar, membuat si kecil bersemangat bertemu para sepupu, om, tante dan lainnya. Obrolan seru pun sering terjadi. Biasakan si kecil untuk tidak menyela atau memotong pembicaraan orang lain. Biasakan juga untuk menatap lawan bicara, mendengarkan dengan penuh perhatian, tidak memutar bola mata, berteriak dan berkata kasar.
Related Posts
-
Tips Membangun Percaya Diri Ke Anak
No Comments | Aug 14, 2014
-
Memahami Rambu dan Aturan Lalu Lintas Sejak Dini
No Comments | Dec 1, 2016
-
Yuk, Latih Kemampuan Berolahraga
No Comments | Sep 9, 2015
-
Berani Tampil Lewat Lomba
No Comments | Dec 22, 2015