Dream Again, Melanjutkan Mimpi Moms
|Tiga dari 5 perempuan tidak melanjutkan mimpi ataupun puas dengan kehidupan mereka. Pernyataan ini adalah hasil survey Global Dreams Index Survey pertama yang dilakukan brand perawatan kulit premium, SK-II, terhadap 5.400 perempuan di 14 negara.
Padahal orang dewasa yang masih bermimpi ternyata lebih bahagia dibanding mereka yang tidak lagi bermimpi. Ini menginspirasi SK-II untuk menciptakan video Dream Again | SK-II #changedestiny (http://bit.ly/DreamAgainSKII). Sebuah eksperimen sosial yang melibatkan anak-anak untuk memberi kejutan sebagai penasihat bagi orang dewasa yang tak lagi bermimpi.
Beberapa anak usia 5-7 tahun datang mengejutkan kantor-kantor besar di Jakarta pada 21 Juni 2016. Mereka meng-hijack dan menggantikan peranan profesional di kantor tersebut, seperti penyiar radio, TV host, TV anchor, serta editor in chief. Anak-anak ini bertindak sebagai dream agent, yang menunjukkan kepercayaan diri dan keyakinan untuk mendorong orang dewasa melanjutkan mimpi mereka.
“Dream Again | SK-II #changedestiny adalah bagian terbaru kampanye #changedestiny. #Changedestiny menantang keyakinan yang dimiliki bahwa nasib ditentukan saat lahir,” jelas Markus Strobel, President Global SK-II. “Dengan memberikan dukungan penuh pada perempuan untuk mengejar mimpi dan memberi kekuatan dalam mengatasi batasan personal dan sosial, kami berharap dapat menginspirasi perempuan agar bisa mengubah nasib mereka,” tambahnya.
Dukungan finansial yang terbatas, rasa takut keluar dari zona nyaman, dan tidak mencapai definisi sukses kebanyakan biasanya menjadi kendala utama. Padahal melakukan sesuatu yang dicintai terbukti membuat 82% perempuan di seluruh dunia yang mengejar mimpi, merasa puas dan bahagia.
Video Dream Again | SK-II #changedestiny sendiri diakhiri dengan adegan dramatis para perempuan dewasa yang menatap anak-anak kecil tersenyum. Anak-anak itu mengingatkan mereka untuk tidak menyerah dalam mengejar mimpi.
“Betapa menyenangkan mengetahui bagaimana SK-II sangat peduli terhadap apa yang bisa seorang perempuan raih dalam hidupnya. Bahwa sebetulnya kita sendiri yang bisa mengatur nasib kita di masa depan. Mungkin dimulai dari mimpi saat kita kecil, dan keyakinan bahwa mimpi tersebut bisa diraih jika kita tidak berhenti mengejarnya,” ujar Susan Bachtiar.