Debora Gondokusumo Ajak Hidup Sehat Dengan Superfood
|Moms tentu tak asing dengan daun katuk penyubur ASI atau temulawak penambah nafsu makan. Kedua jenis tanaman ini termasuk di antara puluhan bahkan ratusan superfood yang tumbuh di negara kita. Tapi tak sedikit moms yang merasa ribet saat ingin mengonsumsinya atau tak tahu tanaman apa yang cocok untuk kondisi Moms. Ini yang akhirnya mendorong Debora Gondokusumo meluncurkan Herbilogy, bubuk ekstrak superfood alami pertama dalam kemasan di Indonesia.
“Makanan super berarti makanan yang mengandung nutrisi dan zat aktif yang lebih dari makanan biasa, yang berguna untuk kesehatan, bisa hewani maupun nabati. Dan ternyata 90% tanaman superfood ada di Indonesia,” jelas Debora saat peluncuran Herbilogy di Almond Zucchini – Cooking Studio, Jakarta Selatan, Selasa 18 Juli 2017.
Mom yang tengah hamil anak kedua ini kemudian menuturkan, ia mulai melakukan riset tentang makanan super ketika dirinya hamil anak pertama. Saat itu ia merasakan beberapa masalah kesehatan. Berbekal pengalaman bekerja di divisi Research & Development sebuah perusahaan besar selama bertahun-tahun, lulusan Teknik Kimia, University of Michigan, Ann Arbor, USA ini kemudian menemukan banyak solusi dari makanan super nabati.
“Herbilogy lahir karena masalah-masalah yang umum timbul dalam fase hidup seorang perempuan. Ketika hamil pertama, aku ingin semuanya serba alami. Apa yang kita makan kan, pasti langsung ke janin, termasuk zat-zat kimia. Lalu ketika harus menyusui, aku perlu booster alami untuk ASI, dan saat anakku ternyata susah makan, aku perlu bahan alami penambah nafsu makan, begitu seterusnya,” ujar mom yang tampak segar dan aktif di bulan ke-9 kehamilannya.
Sesuai namanya, Herbilogy fokus pada superfood dari nabati. Hingga saat ini sudah ada 13 makanan super yang dikemas dan bisa dikonsumsi sebagai suplemen penjaga kesehatan baik untuk Moms, Dads maupun si kecil. Di antaranya, daun katuk dan fenugreek atau biji klabet untuk Moms menyusui, teh hijau dan green coffee untuk yang ingin menurunkan berat badan, alang-alang dan temulawak untuk si kecil, dan kulit buah delima yang kaya antioksidan.
“Semua tanaman ini diekstraksi dengan cara di-press. Sari yang keluar kemudian dijadikan serbuk dengan proses spread dry yang sangat cepat sehingga pemanasannya minimal, membuat nutrisi tetap terjaga,” papar Debora. Ia menambahkan, bentuk ekstrak membuat serbuk larut dalam air dan tidak akan menimbulkan endapan di ginjal. Produknya juga sudah melalui proses Good Manufacturing Practices atau GMP dan 100% alami tanpa zat kimia, serta halal.
Sebagai makanan suplemen, Moms & Dads perlu cermat memilih sesuai kebutuhan dan mengonsumsi beragam menu bergizi seimbang sebagai makanan utama. Dr. dr. Samuel Oetoro, MS, SpGK dari MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, mengatakan, “Kelompok makanan super dapat menjadi makanan pelengkap untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan zat aktif harian yang baik untuk tubuh. Suplemen ini juga dapat memberikan berbagai manfaat, seperti mencegah penyakit tertentu, mendukung vitalitas, kesehatan, kecantikan hingga meningkatkan kualitas otak.”
Untuk Moms hamil, Debora menyarankan agar Moms melengkapi asupan nutrisi dengan ekstrak kulit buah delima atau jahe merah yang meningkatkan kekebalan tubuh. Hindari mengonsumsi produk sliming dalam bentuk apapun, termasuk ekstrak green tea dan green coffee, serta ekstrak fenugreek yang dapat memicu kontraksi dini.
“Seperti Dr. Samuel bilang, ada zat EGCG dalam makanan super pelangsing yang efeknya kurang baik untuk janin. Janin kan, butuh zat lemak untuk tumbuh sehingga produk pelangsing apapun tidak baik dikonsumsi saat hamil maupun menyusui,” tutur Debora.
Mom yang tetap langsing selama hamil ini berbagi tips suksesnya melahirkan anak pertama secara normal. Proses kelahiran si sulung yang kini berusia 2 tahun 2 bulan, berjalan lancar hanya dalam waktu 5 jam.
“Selain semuanya serba alami, aku tetap aktif selama hamil dan mengikuti tips hypnobirthing. Katanya bayi bisa dibilangin, bisa diajak ngomong seperti, ’Ayo Nak, kita udah mulai lahiran. Ayo posisinya yang pintar.’ Beneran loh, it’s help! Percaya nggak percaya tapi kejadiannya begitu. Aku akan menerapkan hal yang sama di kehamilan kedua ini. Sekarang aja contohnya, aku bilang, ”Nak, jangan keluar dulu ya, mau event dulu,” ujarnya sambil tertawa.