Daycare 2016 Dukung Keluarga Harmonis dan Bahagia
|Ketika Nanny si kecil mudik seusai libur panjang Moms & Dads, daycare jadi solusi yang pas untuk menitipkan si kecil. Ini yang disediakan PT Unilever Indonesia Tbk. untuk para karyawannya. Dengan tema Happy Family, Happy Employee, Daycare Unilever menyediakan tak hanya ruang untuk anak-anak tetapi juga beragam kegiatan untuk keluarga.
Daycare Unilever berlangsung dari 30 Juni hingga 21 Juli 2016 untuk anak-anak karyawan Unilever berusia 6 bulan hingga 12 tahun. Di acara pembukaan, 30 Juni, para orangtua diajak untuk memahami metoda Hypno Parenting & Stress Management serta Metoda Montessori untuk anak-anak.
“Ini tahun ke-13 kami menyelenggarakan Daycare Unilever. Daycare ini memberikan banyak aktivitas dan edukasi non formal untuk menstimulasi kecerdasan, daya imajinasi, kreativitas, serta mempersiapkan kemandirian anak. Tahun ini kami mengangkat tema Happy Family, Happy Employee karena kami percaya keluarga adalah tempat pertama anak-anak mendapatkan pendidikan dalam kehidupan,” tutur Willy Saelan, human Resources director PT Unilever Indonesia Tbk.
Stress management diperlukan para orangtua agar bisa berperan optimal dalam mengasuh si kecil di tengah banyaknya tekanan dunia modern. Jika Moms & Dads merasa tertekan, menurut Kirdi Putra, Pakar Stress Management & Hypno Parenting, akan berakibat tingginya tekanan pada anak. “Dalam menghadapi stress, kita membutuhkan cara, dan untuk itu kita membutuhkan ‘tombol berhenti sejenak’ untuk berpikir dan mengintrospeksi diri. Perlu diingat, kita tidak bisa memilih apa yang terjadi di sekitar kita, tapi kita bisa memilih respon kita terhadap hal tersebut,” papar Kirdi Putra, yang juga dad tiga anak.
Hendrina Corry, Pakar Montessori, juga berbagi cerita tentang metoda belajar yang akan membuat si kecil lebih bahagia dan menumbuhkan kebersamaan dengan orangtua. “Banyak hal yang perlu dikenalkan pada anak. Yang paling dasar dan perlu diajarkan sejak dini adalah kemandirian. Mereka perlu dilatih kemampuan dasar, kemampuan mengurus diri, mengurus lingkungan dan melatih budi pekerti. Di sini orangtua harus berperan untuk melatih anak-anaknya sejak dini, bisa dari usia 1-1,5 tahun. Mulai hal kecil seperti memakai baju, membawa barang, membuka dan menutup, hingga berterima kasih dan meminta maaf,” paparnya.