Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Danone Indonesia dan Tentang Anak Hadirkan Program Baca Untuk Anak Indonesia

Foto : Istimewa
Foto : Istimewa

Dalam rangka Hari Buku Sedunia dan mendukung Gerakan Literasi Nasional, Danone Indonesia mengajak para orang tua untuk meningkatkan kesadaran dalam keluarga mengenai pentingnya gizi seimbang dan gerakan literasi sejak dini. Hal ini dilakukan untuk membantu mewujudkan anak hebat berliterasi, sehat dan berdaya saing global. Danone Indonesia bekerja sama dengan Tentang Anak (sebuah wadah edukasi dan informasi tentang kesehatan dan tumbuh kembang) meluncurkan program BACA, sebuah program ajakan untuk mencintai kegiatan membaca dan belajar kebaikan kepada anak-anak melalui sumbangan buku bacaan.

Menurut penelitian  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada tahun 2019, rata-rata indeks Alibaca di Indonesia tergolong rendah dengan angka 37,32 persen. Padahal membaca merupakan kompetensi fungsional seperti halnya menulis. Membaca menjadi kunci untuk mempelajari segala macam ilmu pengetahuan, termasuk informasi dan petunjuk sehari-hari yang berdampak besar bagi kehidupan. Untuk itu, kebiasaan membaca muatan positif perlu rutin ditanamkan agar anak dapat menjalani hidupnya dengan kualitas yang lebih baik.

“Kami yakin bahwa untuk mendukung anak hebat berliterasi, kita perlu menanamkan kecintaan terhadap literasi membaca pada anak sejak dini. Kami mengajak para orang tua agar membiasakan anak membaca dan berbuat kebaikan dengan memanfaatkan momen Ramadan. Sebab, selain memerlukan asupan gizi seimbang untuk mengoptimalkan imunitas dan tumbuh kembangnya, anak memerlukan dorongan berupa stimulasi agar daya pikir dan kemampuan sosial emosionalnya berkembang,” papar Arif Mujahidin, Corporate Communications Director Danone Indonesia dalam peluncuran program BACA dan webinar yang mengusung tema “Dukung Anak Hebat Berliterasi dengan Asupan Gizi Seimbang dan Pola Asuh Orang Tua yang Baik”. 

Dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, Dokter Spesialis Anak menyampaikan bahwa keluarga merupakan salah satu dari trisentra pendidikan sebagai tempat pendidikan yang pertama dan utama. Dr. Mesty menambahkan, “Orang tua dapat memanfaatkan momen Ramadan di masa pandemi ini untuk mengajarkan kebaikan pada anak agar dapat menyebarkan aksi kebaikan ke lingkungan sekitar. Untuk itu, selain mendukung tubuh yang sehat, mereka juga perlu dibekali kemampuan berpikir dan keseimbangan emosi. Ketiganya bisa diberikan melalui dorongan dari dalam berupa pemberian nutrisi dan stimulasi yang tepat, yang disesuaikan dengan tahapan tumbuh kembang anak, salah satunya melalui membaca.”

Pencernaan, otak, dan emosi anak memiliki hubungan yang sangat erat dalam membantu anak untuk tumbuh sehat dan bahagia. Oleh karena itu, orang tua perlu memastikan anak mendapatkan nutrisi yang tepat dan pencernaan yang sehat. “Saluran pencernaan yang sehat juga berperan dalam keseharian anak. Asupan gizi seimbang dari makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral, serta minum yang cukup juga sangat penting. Pastikan si Kecil minum sesuai dengan kebutuhan per usia dan berat badannya untuk mencukupi kebutuhan hidrasinya dan menjaga daya konsentrasi. Orang tua juga perlu memperhatikan kebutuhan fisik anak. Pastikan waktu tidur dan aktivitas fisik anak yang cukup.” tambah dr. Mesty.   

Di kesempatan yang sama, Fathya Artha Utami, M.Psi, Psikolog Anak memaparkan bahwa Ramadan di situasi pandemi memiliki tantangan tersendiri bagi anak. “Ruang gerak yang terbatas, pilihan kegiatan yang cenderung monoton, ditambah minimnya interaksi dengan teman bisa menjadi faktor anak merasakan stres. Stres anak bisa berpengaruh pada emosi yang tidak stabil yang bisa terlihat dari perilaku anak menjadi sulit diajak bekerja sama. Hal ini dapat menjadi tantangan bagi orangtua dalam melakukan ruitinitas bersama anak, misalnya kegiatan makan yang menjadi kunci utama dalam meningkatkan imunitas anak terutama di bulan Ramadan,” jelas Fathya.

Untuk mengatasi situasi tersebut, Fathya menyarankan agar anak diberikan alternatif aktivitas membaca yang menyenangkan. “Membaca mengasah kemampuan bahasa anak untuk dapat memahami makna dibalik sebuah kata melalui konteks cerita yang dibaca. Oleh karena itu, kegiatan membaca dapat memperkaya kosakata dan meningkatkan kemampuan berbahasa anak. Selain itu, kegiatan membaca membantu orang tua dalam mengasah imajinasi, empati, dan kemampuan anak dalam menyelesaikan masalah. Membaca juga bisa menjadi sarana hiburan untuk anak sekaligus memperluas wawasannya. Selain untuk menstimulasi pertumbuhan anak, aktivitas membaca yang dilakukan bersama orangtua juga bisa menjadi momen indah untuk mempererat hubungan kasih sayang antara orangtua dan anak,” tambah Fathya.

Melalui program BACA, Danone Indonesia melalui Tentang Anak menyumbangkan buku serial “Sikap Baik” sebanyak 1.000 buku dan buku “Sampahku Tanggung Jawabku” untuk mengajarkan anak-anak mencintai lingkungan dan modul serta flipchart “Isi Piringku” yang juga disebarkan untuk memperkenalkan anak tentang pemenuhan kebutuhan nutrisi melalui menu gizi seimbang.

Kedua buku yang merupakan bagian dari program berkelanjutan unggulan oleh Danone Indonesia tersebut akan disebarkan kepada pasien anak-anak yang terkena COVID-19 atau penyakit lain di beberapa rumah sakit dan Wisma Atlet yang sedang dalam perawatan. Selain itu, buku juga akan diberikan kepada anak-anak di sejumlah panti asuhan, PAUD, dan taman posyandu lainnya.

“Kami berharap para pendamping di tempat-tempat tersebut dapat memanfaatkannya sebagai bahan pengajaran. Selain buku yang disebutkan di atas, karyawan Danone Indonesia juga turut berpartisipasi dengan mendonasikan buku dan mainan anak-anak. Sebagai puncak dari program BACA, Danone Indonesia dan Tentang Anak akan menggalang Donasi 5.000 Buku Serial “Sikap Baik” untuk anak-anak Indonesia yang akan didistribusikan melalui Wecare.id. Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dapat menyalurkan donasinya melalui Wecare.id,” tutup Arif.

 danone program anak baca 2

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *