Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

CERDIK Cegah Diabetes Keluarga

Talkshow Lindungi Keluarga dari Diabetes
Talkshow Lindungi Keluarga dari Diabetes

Moms & Dads, angka prevalensi penyakit tidak menular atau PTM di negara kita terus meningkat, termasuk diabetes mellitus (DM). Dari data terbaru International Diabetes Federation (IDF) Atlas tahun 2017, negara kita menduduki peringkat ke-6 dunia dengan jumlah pasien sebanyak 10,3 juta orang.

Ada beberapa jenis DM. DM tipe 1 biasanya berupa penyakit bawaan karena kerusakan penghasil insulin dalam tubuh. DM tipe 2 lebih sering disebabkan oleh faktor gaya hidup yang memicu resistensi insulin. Dan DM gestasional karena peningkatan hormon anti insulin selama kehamilan.

PLT Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kemenkes RI, dr. Asjikin Iman Hidayat Dachlan, MHA, mengungkap, 90% dari total kasus diabetes merupakan DM tipe 2. Sebagai penyakit menahun dengan gejala ringan, DM jarang disadari oleh pengidapnya sampai terjadi kerusakan organ atau komplikasi.

“Pengidap DM berisiko 10 kali lebih besar untuk mengalami gangguan ginjal. Risiko mengidap penyakit jantung koroner juga lebih tinggi 2 sampai 3 kali lipat. Pada wanita, 1 dari 7 kelahiran mengalami diabetes gestasional,” tuturnya. Ia menambahkan, bayi yang lahir dengan bobot rendah maupun terlalu besar (lebih dari 4 kg), lebih berisiko 1,5 kali terkena DM di usia dewasa.

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI), dr. Em Yunir, SpPD, KEMD, menjelaskan, untuk mencegah DM, Moms & Dads perlu mengenali berbagai faktor risiko agar bisa melakukan deteksi dini. Beberapa faktor risikonya antara lain:

  • Riwayat keluarga inti dengan DM
  • Berat badan berlebih atau obesitas
  • Gaya hidup tidak sehat, seperti merokok, banyak mengonsumsi makanan tinggi lemak dan padat kalori, dan kurang aktivitas fisik
  • Tekanan darah tinggi, > 140/90 mmHg
  • Dislipidemia atau kadar trigliserida (lemak) tinggi, > 150 mg/dl dengan kadar kolesterol HDL rendah (<40mg/dl untuk pria dan 50 mg/dl untuk wanita)
  • Riwayat DM Gestational untuk moms
  • Riwayat melahirkan giant baby (> 4 kg) untuk moms
  • Usia lanjut, walaupun sekarang usia pengidap DM cenderung lebih muda karena faktor gaya hidup.

Perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat tentunya dapat melindungi Moms & Dads sekeluarga dari DM tipe 2. Berikut ini beberapa saran dari Kemenkes RI untuk pencegahan DM Tipe 2:
• Tidak makan sambil menonton TV
• Batasi penggunaan gawai
• Perbanyak aktivitas di luar ruangan
• Biasakan makan dengan keluarga
• Biasakan sarapan sehat
• Biasakan membawa bekal makanan sehat dan air putih dari rumah
• Batasi konsumsi makanan siap saji dan pangan olahan, jajanan, dan makanan selingan manis, asin, dan berlemak
• Perbanyak konsumsi sayur dan buah
• Tidak merokok dan minum minuman beralkohol
• Hindari konsumsi minuman ringan dan bersoda.

Kemenkes telah membentuk 33.000 Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) untuk memudahkan akses masyarakat dalam melakukan deteksi dini diabetes. Ada juga gerakan CERDIK, yang dapat dijadikan pedoman pencegahan diabetes bagi Moms & Dads sekeluarga, yaitu:
• Cek kesehatan berkala (periksa tensi, gula darah dan kolesterol secara teratur, serta mengendalikan berat badan ideal).
• Enyahkan asap rokok dan tidak merokok.
• Rajin aktivitas fisik minimal 30 menit sehari dengan prinsip baik, benar, teratur dan terukur.
• Diet seimbang dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, perbanyak konsumsi buah dan sayur, menekan konsumsi gula maksimal 4 sendok atau 50 gram per hari, serta menghindari makanan manis atau berkarbonasi.
• Istirahat yang cukup.
• Kelola stres dengan baik dan benar.

Mendukung gerakan ini, Nutrifood menjalankan program edukasi ‘Lindungi Keluarga dari Diabetes’ bersama P2PTM. Sebagai peringatan Hari Kesehatan Sedunia, produsen makanan dan minuman kesehatan ini juga menggelar senam sehat #BeatDiabetes sepanjang April 2018 di 21 kota.

“Masih banyak program edukasi yang kami jalannya, termasuk GENERATOR atau Gerakan Sehat Seru di Kantor-kantor dan Kampanye #Hands4Diabetes,” ujar Susana, Head of Nutrifood Research Center, di Ruang Rapat Kantor P2P, Jakarta Pusat, Jumat, 13 April 2018.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *