Cegah Anemia Tingkatkan Produktivitas
Semua orang bisa mengalami anemia, kondisi tidak sehat akibat kekurangan kadar hemoglobin (HB) dalam darah. Cegah anemia terutama pada perempuan dan moms hamil karena menurut data Riset Kesehatan Dasar atau Riskesdas 2013, 22,7% perempuan usia 13 – 49 tahun dan 37,1% moms hamil di Indonesia menderita anemia. Riset lain menyebutkan, kondisi ini berkontribusi pada menurunnya produktivitas kerja sebanyak 20% atau sekitar 6,5 jam per minggu.
“Anemia membuat seseorang cepat lelah dan turun konsentrasinya karena kekurangan oksigen pada jaringan tubuh, termasuk otak. Kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari akan berkurang dan produktivitas pun menurun,” ujar Dr. Yustina Anie Indriastuti, MSc, SpGK, Wakil Ketua Persatuan Dokter Gizi Medik Indonesia atau PDGMI.
Cegah anemia dengan menjalankan pola hidup sehat melalui konsumsi makanan bergizi seimbang, suplemen zat besi bila diperlukan, dan olahraga teratur. Dr. Yustina Anie menambahkan, masyarakat Indonesia masih kurang mengonsumsi zat gizi, terutama makanan yang mengandung zat besi. Saat ini masih lebih banyak konsumsi sumber zat besi nabati, seperti tahu, bayam dan sayuran hijau lain, yang sulit diserap tubuh. Disarankan untuk banyak mengonsumsi sumber zat besi hewani, seperti hati, daging merah, daging unggas, dan ikan. Buah-buahan dan makanan yang kaya vitamin C juga diperlukan untuk membantu proses penyerapan zat besi oleh tubuh.
Untuk lebih memahami kondisi ini, Merck bersama PDGMI menggelar sesi edukasi Sehat Tanpa Anemia untuk Indonesia yang Lebih Produktif di Atrium Hall, Pejaten Village, Jakarta, 29 Oktober, sebagai bagian dari kampanye Indonesia Bebas Anemia. Merck juga menggandeng Hypermart dan Indonesia Mengajar untuk menjangkau masyarakat di daerah terpencil, dari Aceh sampai Papua, agar dapat mengenali gejala, mencegah dan menangani anemia. Anie Rachmayani, Associate Director Marketing PT Merck Tbk mengungkap, rangkaian kampanye edukasi ini telah berjalan sejak awal 2016.
“Anemia bisa diderita oleh siapa saja, bahkan saya yang memiliki peran ganda, sebagai pekerja dan Ibu. Sibuk seringkali membuat saya kurang memperhatikan asupan gizi makanan ,” tutur Mona Ratuliu, selebriti dan mom tiga anak yang ikut berpartisipasi dalam kampanye ini. Ia menambahkan, pernah mengalami gejala anemia, seperti cepat lelah, pusing, mata berkunang-kunang, dan susah berkonsentrasi. Setelah melakukan pengecekan risiko anemia, Mona mulai mengonsumsi makanan bergizi seimbang, suplemen zat besi dan menjalani pola hidup sehat.
