Cara Menyusui Dengan ASI Plus Formula
|Menyusui dengan ASI saja untuk si kecil yang baru lahir sangat dianjurkan karena nutrisi ASI baik untuk perkembangan otak dan daya tahan tubuhnya. Tapi kadang Moms merasa ASI yang keluar tidak cukup banyak, sehingga Moms pun menambahkan formula.
Hal ini boleh saja dilakukan, tapi sebaiknya Moms berhati-hati. Memberi tambahan formula, terutama pada minggu-minggu awal usia si kecil, akan membuat produksi ASI semakin berkurang. Produktivitas payudara Moms dalam menghasilkan ASI adalah respon dari pengeluarannya. Begitu Moms hanya memberikan sedikit ASI pada si kecil, produktivitas pun menurun. Bisa jadi ASI cepat habis sehingga si kecil kehilangan kesempatan untuk mendapatkan nutrisi terbaik.
Di awal-awal setelah melahirkan, ASI memang belum banyak keluar. Moms sebaiknya tidak langsung menyerah dan memberikan lebih banyak formula pada si kecil. Sarannya, berkonsultasilah pada ahli laktasi, dokter atau bidan. Selain itu, bersabar dan terus berusaha menyusui langsung. Bila perlu, Moms bisa melakukan pijatan dan memerah ASI untuk merangsang produktivitasnya.
Bila Moms memang harus memberinya tambahan formula, berikut beberapa tips agar Moms tetap dapat menyusui dengan ASI:
- Berikan formula berbarengan dengan ASI. Caranya, tetap menyusui si kecil di payudara Moms sambil menyelipkan selang di sudut mulutnya untuk mengalirkan formula. Bisa juga dengan melekatkan selang formula di payudara Moms sehingga si kecil mengisapnya sambil menyusui.
- Bila Moms memilih memberikan formula dalam botol, berikan dulu formula baru ASI. Kurangi takaran formula agar si kecil tidak langsung kenyang. Setelah itu, alihkan dia untuk menyusu langsung di payudara Moms. Memberikan formula terlebih dulu akan membuatnya tidak terlalu lapar dan bersemangat untuk mengisap ASI sampai kenyang. Merasa kenyang di dada Moms akan membuatnya lebih menyukai cara menyusui langsung.
- Ketika memberikan formula dalam botol, pastikan si kecil tidak berbaring. Posisikan botol secara horizontal sehingga si kecil perlu usaha untuk menyedot isinya. Bila ia berhenti, Moms bisa melepas dotnya dan membiarkannya beristirahat. Cara ini membuat bayi terbiasa melakukan gerakan mengisap seperti saat menyusui langsung dan tidak berharap air susu mengalir begitu saja ke kerongkongan.
- Susui si kecil sesering mungkin. Bila ia merengek satu atau dua jam setelah disusui maupun diberi formula, sebaiknya Moms kembali mendekatkan dia ke payudara. Mungkin si kecil hanya menyusu sebentar, tapi ini akan merangsang produktivitas payudara Moms untuk menghasilkan ASI lebih banyak.