Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Buah Apel Cegah Perut Buncit dan Kanker

Foto: Dok. momdadi.com
Foto: Dok. momdadi.com

Moms & Dads pasti pernah mendengar kalimat, ‘satu buah apel sehari, menjaga kita jauh dari dokter.’ Kita mempercayai kalimat ini, tapi tahukah Moms & Dads alasan ilmiah yang sebenarnya?  Di era modern, sudah banyak penelitian, bahkan hingga ratusan penelitian, yang membuktikan khasiat buah apel untuk kesehatan. Dan ini dia lima alasan mengapa Moms & Dads sekeluarga perlu mengonsumsi apel.

  • Camilan alami yang sempurna. Satu buah apel besar sudah pas untuk dianggap sebagai satu porsi makanan selingan di antara jadwal makan utama. Umumnya satu buah besar mengandung 115 kalori dan 5 gram serat. Buah manis renyah, sedikit asam ini juga kaya kandungan vitamin C dan tidak mengandung lemak, sodium atau kolesterol. Tidak semua jenis apel memiliki kandungan yang sama, tapi dipastikan semuanya mengandung phytonutrients yang menyehatkan tubuh, termasuk anti-oksidan. Disarankan untuk memakan apel dengan kulitnya agar mendapat nutrisi yang lebih kaya. Kulit buah ini mengandung 2/3 serat dan anti-oksidan dari total keseluruhan kandungan.
  • Mengurangi risiko terkena kanker. Berbagai riset menunjukkan buah yang tumbuh di iklim sejuk ini memberikan perlindungan pada tipe kanker tertentu. Sebut saja kanker mulut dan tenggorokan, paru-paru, usus besar, payudara, rahim dan prostat.
  • Mencegah perut buncit. Satu atau dua buah apel per hari akan membuat Moms & Dads terhindar dari bentuk tubuh seperti apel alias gemuk di seputar perut. Ini karena apel mengandung serat yang larut dalam air atau soluble fiber dan asam ursolic, yang mampu mempercepat pembakaran lemak. Para peneliti di University of Rio de Janeiro menemukan, wanita yang menambahkan tiga buah dalam dietnya mampu menurunkan berat badan lebih dari dua pon dalam 10 minggu, lebih banyak dari para wanita lain yang melakukan diet biasa.
  • Menguatkan fungsi otak. Para peneliti di Cornell University menemukan kemungkinan nutrisi dalam buah yang mudah didapat di mana-mana ini mampu melindungi saraf-saraf otak dari kerusakan oksidatif. Ini berarti mampu mengurangi risiko terkena penyakit neurodegenerative, seperti Alzheimer dan Parkinson. Para ilmuwan meyakini zat yang paling bertanggung jawab adalah quercetin. Mereka juga menemukan seseorang yang telah mengalami Alzheimer parah mengalami perbaikan mood dan perilaku sebesar 27% setelah mengonsumsi jus apel secara teratur setiap hari.
  • Memperlancar pernafasan. Antioksidan di dalamnya melindungi paru-paru dari kerusakan oksidatif yang dipicu beragam penyakit, seperti asma, bronchitis dan emphysema. Sebuah riset bahkan menemukan Moms hamil yang mengonsumsi apel secara rutin mampu mengurangi risiko asma pada anaknya.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *