Bising Picu Si Kecil Sulit Belajar Bicara
|
Suasana rumah berpengaruh juga pada tumbuh kembang si kecil, Moms & Dads. Rumah yang bising bahkan bisa menghambat kemampuannya saat belajar bicara. Ini dibuktikan lewat riset yang dilakukan tim dari University of Wisconsin, Madison, USA.
“Rumah modern biasanya dipenuhi bunyi-bunyian seperti dari TV, radio, orang-orang mengobrol dan lainnya. Ini bisa mempengaruhi proses belajar bicara si kecil di usia batita,” tutur Brianna McMillan, leader tim riset.
Mahasiswi S3 di jurusan Psikologi, University of Wisconsin ini menyarankan agar Moms & Dads dan orang dewasa lainnya yang tinggal serumah dengan si kecil menyadari hal ini. Minimalkan bunyi-bunyian latar belakang ketika ingin mengajak si kecil berbicara.
Riset yang dilakukan McMillan dan timnya melibatkan 106 anak usia 22-30 bulan. Mereka mengajak anak-anak ini untuk belajar kata-kata baru. Mereka menemukan, anak-anak lebih mudah menyerap kata baru dalam situasi yang tenang daripada di lingkungan yang bising. Perlu petunjuk-petunjuk tambahan bagi si kecil untuk belajar kosa kata baru di tempat bising.
Hasil riset ini sudah dipublikasikan lewat jurnal Child Development pada 21 Juli 2016. Suasana bising diakui tim periset saat ini sulit dihindari mengingat padatnya perumahan penduduk terutama di kawasan urban. Moms & Dads bisa meminimalkan suara-suara di rumah saat ingin mengajak si kecil berinteraksi. Tapi bila tidak bisa, sepertinya sesekali perlu mengajak si kecil bermain di tempat lain yang lebih tenang.
“Mempelajari kata-kata sangat penting, dan jadi dasar kemampuan si kecil untuk bisa sukses secara akademis,” papar McMillan.
Profesor psikologi Jenny Saffran, yang ikut menulis laporan riset ini, menambahkan, ”Mendengarkan kata-kata baru dengan jelas tanpa latar belakang bunyi bising akan sangat membantu si kecil untuk menguasai kata itu, walaupun dia belum tahu maknanya. Dalam keadaan bising, kita perlu mengimbangi suara-suara itu untuk membuatnya tertarik.”
Semoga lingkungan sekitar rumah Moms & Dads tidak terlalu ribut, ya. Sehingga si kecil cepat menangkap kata-kata yang Moms & Dads ajarkan padanya.