Berolahraga Saat Puasa Aktifkan Hormon Pertumbuhan
|Berolahraga saat puasa ternyata banyak manfaatnya untuk si kecil yang beranjak remaja. Apalagi bila Moms & Dads ingin ia tumbuh lebih tinggi atau mengurangi kelebihan berat badannya. Tapi memang perlu diperhatikan waktunya agar si kecil tidak kelelahan dan tetap kuat menjalankan puasa hingga adzan magrib.
Perut kosong memicu perubahan hormon di seluruh tubuh dan dampaknya adalah otot terbentuk lebih baik serta lebih banyak lemak terbakar. Ada dua efek utama, yaitu meningkatkan sensitivitas hormon insulin dan mengaktifkan hormon pertumbuhan.
Insulin
Tubuh melepaskan insulin saat kita makan untuk membantu penyerapan nutrisi dari makanan. Insulin lalu membawa gula ke hati, otot dan sel lemak sebagai energi cadangan. Makan terlalu sering dan banyak membuat insulin lebih sering dilepas sehingga sensitivitasnya menurun. Sensitivitas rendah meningkatkan risiko masalah jantung, kanker, diabetes dan penumpukan lemak.
Berpuasa menurunkan frekuesi pelepasan insulin dan membuat sensitivitasnya naik. Lemak tubuh pun lebih mudah hilang dan aliran darah ke otot lebih lancar.
“Dengan berpuasa, tubuh melepas lebih banyak kolesterol, menjadikan lemak sebagai bahan bakar bukan glukosa. Tentunya ini menurunkan sel lemak dalam tubuh. Lebih sedikit lemak, lebih rendah risiko resisten insulin atau diabetes,” papar Dr. Benjamin D. Horne, PhD, MPH, direktur Cardiovascular and Genetic Epidemiology di Intermountain Medical Center Heart Institute, Utah, USA.
Hormon pertumbuhan
Hasil sebuah riset menyebut, berpuasa selama 24 jam meningkatkan hormon pertumbuhan pada pria sebanyak 2000% dan pada wanita 1300%! Hormon pertumbuhan membantu pembentukan jaringan otot baru, membakar lemak, meningkatkan kualitas tulang dan fungsi fisik, serta daya tahan. Hormon ini juga biasanya dilepas saat kita tidur dan berolahraga.
Selain insulin dan hormon pertumbuhan, puasa juga memicu peningkatan kadar testosterone secara tidak langsung. Bersama hormon pertumbuhan, testoteron membantu meningkatkan massa otot, mengurangi lemak, menaikkan energi sehingga si kecil tumbuh lebih maksimal.
Jadi, tak ada salahnya mengajak si kecil berolahraga menjelang waktu berbuka. Tak perlu berolahraga berat, Moms. Jalan cepat, basket atau olahraga permainan lainnya yang menyenangkan bisa Moms pilih untuk ‘ngabuburit’. Setengah jam saja cukup sebelum si kecil mandi dan bersiap buka puasa.