Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Berlibur Ke Museum

 

Replika fosil T-rex di Museum Geologi
Replika fosil T-rex di Museum Geologi

Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang ke-70, pasti banyak acara seru yang bisa diikuti si kecil. Tidak pernah absen ikut lomba khas Agustusan kan? Kali ini, Moms & Dads boleh dong menambah kegiatannya dengan kunjungan ke museum di akhir pekan.

Berlibur ke museum akan menggugah rasa penasaran si kecil dan menambah wawasannya. Bila Moms & Dads memilih museum nasional yang menampilkan budaya dan sejarah bangsa, tentunya bisa bikin si kecil lebih mencintai negerinya.

Selain itu masih banyak manfaat dari menjelajahi museum, yaitu:

  • Mempelajari banyak hal
  • Mengetahui beragam fakta unik dan menarik
  • Tempat inspirasi untuk melahirkan ide cemerlang
  • Tempat menyenangkan untuk berkumpul
  • Mengerti sejarah dan perjuangan para pendahulu.

Contohnya, bila kita berkunjung ke Museum Geologi Bandung. Museum warisan zaman Hindia Belanda ini diresmikan pada 1929 sebagai tempat untuk menyimpan hasil penemuan arkeologi dan para ahli geologi. Koleksinya tidak terbatas penemuan di Nusantara, tapi bisa didatangkan dari seluruh dunia.

Mengikuti perkembangan zaman, museum di jalan Diponegoro, dekat dengan Gedung Sate dan Lapangan Gasibu ini, semakin interaktif. Kita bisa melihat peta sebaran gunung berapi di seluruh Indonesia secara digital, misalnya. Atau melihat sistem tata surya lewat video mapping dan merasakan gempa di area simulasi gempa tektonik.

Koleksi terunik dan menjadi ciri khasnya sejak zaman dulu adalah replika kerangka T-rex dari era Mesozoikum (251-65 juta tahun lalu) di ruangan Sejarah Kehidupan. Replika ini dibuat seukuran aslinya. Ada juga fosil manusia dan banyak hewan purba, serta cetakan kaki Tyrannosaurus yang ditemukan ahli paleontologi Inggris, Phil Manning di Hell Creek Formation, Montana, Amerika.

Sebagai bagian dari Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Museum Geologi juga banyak menampilkan mineral dan batuan asli Indonesia, serta alat-alat pertambangan kuno hingga modern. Banyak kekayaan alam yang akan membuat si kecil takjub di sini. Apalagi ketika ia tahu, dari beragam bahan itu tercipta pensil, gelas, ubin, hingga alat memasak Moms di dapur.

Menjelajahi museum biasanya tidak akan menguras kocek. Museum Geologi misalnya, hanya memasang harga tiket Rp 2.000 untuk pelajar dan Rp 3.000 untuk umum. Yang perlu diperhatikan adalah jam buka-tutupnya. Rata-rata museum buka setiap hari pukul 08-16.00. Tetapi Museum Geologi di akhir pekan hanya buka hingga pukul 14.00 dan tutup di hari Jumat serta libur nasional.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *