Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Belum Bisa Bicara di Usia Setahun

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Moms & Dads tentu tidak sabar menunggu kata pertama si kecil. Umumnya, di usia 12 bulan si kecil sudah bisa bicara, paling tidak mengucapkan satu kata. Tapi tumbuh kembang setiap anak unik, begitu juga dengan kemampuannya bicara. Si kecil bisa saja sudah dapat mengucapkan ‘Mama’ atau ‘Papa’ sebelum usia 12 bulan, tetapi bisa juga baru dapat berbicara beberapa bulan setelahnya.

Bagaimana bila ia masih saja belum bicara di usia 18 bulan? Walaupun tidak biasa, tapi Moms & Dad tak perlu terlalu kuatir karena masih terbilang normal. Menurut riset, anak laki-laki cenderung lebih lambat berbicara dibanding anak perempuan. Banyak anak laki-laki yang baru mulai berbicara menjelang usia dua tahun. Ada juga anak yang cenderung menunggu sampai mereka memahami cukup banyak kata untuk mulai mengucapkannya dan mengejutkan Moms & Dads.

Poin-poin berikut adalah tanda si kecil siap untuk berbicara:

  • Suka menunjuk sesuatu yang ia inginkan atau menunjuk gambar dan benda yang namanya baru saja disebutkan.
  • Menunjukkan perilaku bahwa ia mengerti apa yang dibicarakan orang lain di sekitarnya. Kemampuan memahami kata-kata biasanya diikuti dengan kemampuan berbicara.
  • Menggunakan bahasa tubuh dan ekspresi wajah untuk berkomunikasi. Sejak lahir, si kecil menggunakan kedua hal ini untuk berkomunikasi dan kemampuannya semakin meningkat seiring pertambahan usia.
  • Sebuah riset menyebut, bila si kecil bergumam tak jelas saat menunjuk sebuah benda atau bermain, sebenarnya ia tengah mengomentari benda itu. Bila Moms & Dads tidak pernah melihat si kecil bergumam seperti itu menjelang usia 12 bulan, kemungkinan besar ia akan mengalami keterlambatan bicara.

Bila si kecil belum juga menunjukkan salah satu tanda siap bicara menjelang usia 2 tahun, sebaiknya berkonsultasilah ke dokter anak. Dokter kemungkinan akan menyarankan tes pendengaran dan bicara. Semakin cepat masalah terdeteksi, semakin besar kemungkinan teratasi. Sarannya, sejak si kecil lahir sering-seringlah mengajaknya berbicara, bermain dan membacakan cerita untuknya.

Moms & Dads juga perlu mengikuti saran dr. I.R. Laurentz, Sp.A dari Mayapada Hospital Tangerang tentang kemampuan bahasa anak. “Banyak orangtua sekarang ingin anaknya multi-language. Sebaiknya di awal fokus pada satu bahasa saja agar anak tidak bingung. Usia 2,5 tahun belum bisa bicara sebenarnya masih normal. Orangtua sebaiknya lebih sering menstimulasi, ajak  bicara terus dan perhatikan tingkah lakunya. Amati apakah dia mengerti perkataan orang lain, melakukan eye contact atau tidak, dan cek gejala autisme,” paparnya.

 

 

 

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *