#beliyangbaik, 5000 Moms Lestarikan Lingkungan

Program edukasi #beliyangbaik  dari Unilever, yang dimulai sejak 21 April, resmi berakhir 17 Mei ini. Sudah lebih dari 5.000 moms teredukasi dan berperan aktif dalam melestarikan lingkungan untuk generasi mendatang di lima kota, Surabaya, Makassar, Palembang, Balikpapan dan Jakarta.

Unilever bekerjasama dengan  WWF (World Wild Fund) Indonesia dan Hypermart dalam menjalankan program ini. Produsen beragam produk kebutuhan sehari-hari ini berkomitmen untuk menumbuhkan bisnis seraya mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan dan meningkatkan efek positif bagi masyarakat.

“Untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah, kami mengajak konsumen untuk bersama-sama mengurangi jejak karbon. Mengapa? Karena 68% dari jejak karbon rantai bisnis Unilever berasal dari saat konsumen memakai produk, seperti memasak, mencuci, mandi sampai membuang kemasan produk. Program #beliyangbaik untuk lingkungan yang lestari merupakan cara kami menggandeng dan membangun kepedulian konsumen dalam memilih dan memperlakukan produk yang sehari-hari mereka pakai,” tutur Maria Dewantini, Head of Corporate Communications, PT Unilever Indonesia Tbk..

Selama masa periode program #beliyangbaik, setiap pembelian produk Lipton, Bango, Lifebuoy, Pepsodent, Domestos, Dove, Molto, Rinso dan Pure It di Hypermart, konsumen secara otomatis ikut mendonasikan Rp 1.000 untuk program NEWtrees, yaitu penanaman 10.000 pohon di Cisarua-Jawa Barat, Jogjakarta dan Tulungagung bersama WWF. Konsumen juga dapat berkontribusi dengan menuliskan cerita bagaimana cara melestarikan lingkungan di Facebook Unilever sampai 25 Mei atau mengikuti kompetisi cerita di booth brightFuture di Hypermart.

“Ratusan ibu telah berbagi cerita inspiratif di Facebook kami dan sekitar 5.000 konsumen telah berperan aktif dalam melestarikan lingkungan di booth kami,” tambah Maria.

Dalam talk show #beliyangbaik di Hypermart Puri Indah, Jakarta, 14 Mei, Meisya Siregar sebagai mom dan public figure yang tergabung dalam Moms Sweet Moms, berbagi tips dan cerita mengenai pentingnya lingkungan yang lestari bagi generasi mendatang.  “Ibu merupakan inisiator dalam keluarga. Bila ibu cermat #beliyangbaik dan selalu mempertimbangkan akibat dari konsumsi terhadap lingkungan, maka ibu turut membentuk Budaya Pelestari untuk seluruh anggota keluarga, yaitu pola konsumsi yang turut melestarikan lingkungan dan berkontribusi pada sesama,” tuturnya.

Sebagai konsumen, Moms & Dads sekeluarga memiliki kekuatan untuk menjaga kelestarian bumi dari produk yang digunakannya. Saran  Direktur Komunikasi dan Advokasi WWF Indonesia, Nyoman Iswarayoga, konsumen perlu lebih cermat dalam mengetahui potensi dampak lingkungan dari produk yang akan dibeli.