Beda Kehamilan Kedua Dengan Yang Pertama
|
Menghadapi kehamilan kedua, Moms mungkin merasa sudah berpengalaman dan tidak akan ada faktor kejutan. Tapi kenyataannya berbeda. Seperti karakter setiap anak, setiap kehamilan pun bisa dibilang unik.
Beberapa perubahan membuat Moms lebih nyaman, tapi beberapa lagi bisa saja tidak. Morning sickness mungkin tetap ada, ngidam sudah pasti akan berbeda atau bisa jadi Moms tidak merasakannya. Apa yang Moms rasakan sepanjang kehamilan maupun saat persalinan menjadi sesuatu yang kembali baru. Berikut ini beberapa perbedaan yang umum terjadi pada kehamilan kedua.
Baby Bump lebih cepat tampak
Tubuh Moms, terutama rahim, belum kembali seratus persen setelah kehamilan pertama sehingga rahim lebih cepat menyesuaikan dengan pertumbuhan janin. Ligamen dan otot-otot Moms sudah terlebih dulu meregang sehingga kehamilan Moms lebih cepat terlihat.
Merasakan gerakan janin lebih cepat
Di kehamilan pertama Moms mungkin masih ragu antara merasakan dan tidak gerakan si kecil. Pada kehamilan kedua, tubuh Moms lebih peka dan siap menerima gerakan halus si kecil. Moms pun sudah bisa membedakan antara efek gas dengan gerakan janin.
Lebih gampang lelah
Sangat masuk akal karena selain hamil, Moms pun tengah mengurus anak pertama yang mulai memasuki usia balita. Tapi ada penyebab lainnya. Menurut beberapa bidan, di kehamilan kedua Moms cenderung lupa mengonsumsi multivitamin atau vitamin kehamilan. Padahal suplemen berguna untuk membuat tubuh Moms lebih berenergi dan fit.
Lebih banyak keluhan nyeri
Persendian Moms lebih cepat meregang di kehamilan kedua membuat tubuh Moms lebih sering merasakan nyeri atau pegal. Hormon relaxin, yang meningkat di 14 minggu awal kehamilan, menurun drastis di minggu ke-24 dan mempengaruhi persendian. Posisi janin pun lebih rendah dari kehamilan pertama, membuat Moms lebih mudah mengalami sakit punggung, bokong dan lingkar ligamen. Kabar baiknya, semua nyeri ini akan hilang setelah persalinan.
Kontraksi Braxton Hicks lebih sering terjadi
Karena pernah mengalami di kehamilan pertama, tubuh Moms lebih peka pada kontraksi Braxton Hicks dan bisa membedakannya dengan tendangan si kecil.
Persalinan lebih cepat
Kabar baiknya serviks dan rahim Moms sudah terlatih sehingga lebih mudah saat proses persalinan normal. Moms tidak perlu lama mengejan. Sebuah riset mendapatkan hasil, pada kehamilan pertama Moms butuh waktu sekitar 9 jam dan 1 jam untuk mengejan. Di kehamilan kedua hanya 6 jam dan setengah jam mengejan.
Lebih sakit setelah bersalin
Ups, karena kekuatan otot rahim Moms sudah berkurang dan proses persalinan lebih cepat, risiko pendarahan lebih tinggi. Kontraksi postpartum untuk mengembalikan bentuk rahim juga akan terasa lebih sakit.