Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Bebeclub Ajak Para Ibu Biasakan Makan Serat untuk Anak

Foto : Istimewa
Foto : Istimewa

Kecukupan serat anak Indonesia masih belum memenuhi standar rekomendasi asupan serat harian. Menurut data dari Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) tahun 2018, 95,5 persen penduduk Indonesia berusia di atas 5 tahun masih kurang konsumsi serat. Jumlah ini masih jauh di bawah angka kecukupan gizi (AKG) yang direkomendasikan, yaitu 19 gram serat setiap harinya. Melihat pentingnya edukasi tentang makanan berserat, Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia melalui Bebeclub meluncurkan kampanye “Jam Makan Serat”. Rangkaian kampanye ini diharapkan dapat memudahkan para orang tua dalam memastikan asupan serat harian anak tercukupi dengan makanan dan minuman tinggi serat yang dapat memenuhi 50% kebutuhan serat harian anak jika dikonsumsi 3 kali sehari. Dengan memiliki pencernaan yang sehat, akan dapat mendukung 7 kehebatan lengkap Si Kecil, yaitu: Pencernaan nyaman, Penyerapan nutrisi, Pencernaan lancar, Perlindungan alami, Tumbuh kembang optimal, Cepat tanggap, dan Menjaga suasana hati.

Dokter Spesialis Anak Konsultan dan Ahli Gastrohepatologi, Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K) mengatakan, “Konsumsi makanan berserat tidak bisa diremehkan. Kebutuhan serat yang tercukupi dapat membantu optimalisasi kesehatan saluran cerna yang krusial bagi tumbuh kembang dan kesehatannya. Pencernaan yang sehat akan membuat nutrisi makanan terserap dengan baik, dan berdampak pada sistem daya tahan tubuh anak menjadi lebih baik, mengoptimalkan perkembangan otak, bahkan dapat mempengaruhi emosi anak, juga mencegah anak mengalami sembelit (konstipasi) dan dapat meningkatkan sistem daya tahan tubuh, hingga mengurangi risiko terjadinya penyakit tidak menular seperti obesitas di kemudian hari.”

Ahli Nutrisi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. DR. Dr. Saptawati Bardosono, MSc.i, mengatakan, “Orang tua perlu memiliki pengetahuan yang cukup serta kejelian dalam memilih dan memberikan makanan yang berserat tinggi kepada anak agar dapat mendukung mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Cara mudah untuk memastikan anak mendapat cukup serat adalah dengan memperkenalkan anak dengan berbagai jenis serat, hingga membiasakan konsumsi makanan berserat. Beberapa pilihan jenis makanan berserat antara lain buah, sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, hingga makanan yang diperkaya serat. Beberapa contoh makanan kaya serat, yaitu: sereal sarapan dari gandum utuh, roti gandum dan oats, barli dan gandum hitam; buah-buahan seperti pir, melon dan jeruk; sayuran seperti brokoli, wortel, dan jagung manis; kacang polong, buncis dan pulses; kacang dan biji-bijian; serta kentang dengan kulitnya.”

“Penting bagi si Kecil mengkonsumsi serat dalam jumlah cukup sesuai AKG yang telah ditentukan berdasarkan kelompok umur. “Untuk anak usia 1-3 tahun, dibutuhkan setidaknya 19 gram serat setiap hari. Dalam bentuk makanan, 19 gram serat ini setara dengan hampir 2 kilogram wortel rebus atau 1,2 kilogram pepaya. Oleh karenanya, Orang tua dapat mengatur jadwal makan serat anak, bukan hanya di makanan utama, namun juga bisa dengan strategi tambahan seperti memberikan makanan berserat 3 kali sehari sebagai selingan (snack) makan atau snacking time. Upaya ini diharapkan dapat membantu para Ibu untuk memastikan asupan serat harian anak tercukupi,” jelas Prof. Tati.

Shiera Syabila Maulidya, Brand Manager Danone Specialized Nutrition Indonesia mengatakan, “Kami berkomitmen untuk membantu orang tua dalam mendukung tumbuh kembang anak hebat, salah satunya dengan memastikan asupan serat harian si Kecil tercukupi melalui kampanye “Jam Makan Serat”. Di dalam kampanye ini, kami meluncurkan gerakan “Tantangan 21 Hari Makan Serat” serta Modul Edukasi 21 Hari Makan Serat. Melalui gerakan ini, kami mengajak anak untuk mengkonsumsi makanan tinggi serat beberapa kali diantara waktu makan, yaitu jam 10 pagi, 2 siang dan 8 malam, sehingga diharapkan dapat membentuk kebiasaan makan serat pada saat makan utama maupun saat snacking untuk dukung kesehatan pencernaan si Kecil.”

“Selain gerakan “Jam Makan Serat”, kami juga menghadirkan satu satunya susu tinggi serat Bebelac Gold sebagai salah satu pilihan Ibu untuk melengkapi asupan serat harian dan nutris untuk si Kecil. Inisiatif ini dilakukan karena Bebeclub percaya bahwa kehebatan seorang anak perlu dimulai dari nutrisi tepat, khususnya asupan serat yang dikonsumsi agar bisa memiliki pencernaan yang sehat untuk mendukung tumbuh kembang dan kesehatan holistik si Kecil,” Lanjut Shiera.

Gerakan “Tantangan 21 Hari Makan Serat” mendorong orang tua untuk terlibat aktif dalam konsumsi serat anak, dimulai selama 21 hari dan terus menerus dilanjutkan sebagai kebiasaan yang baik untuk masa   depan.  Selain itu, guna mendukung para ibu melakukan tantangan 21 hari makan serat, Bebeclub juga menyediakan e-booklet yang dapat diunduh secara gratis, sehingga dapat memberi para Ibu lebih banyak informasi dan inspirasi dalam menjalankan gerakan ini.

Gya Sadiqah, Selebriti dan istri Tarra Budiman yang juga sebagai ibu dengan 1 Orang Anak, menyambut baik adanya inisiatif Bebeclub ini. “Kami sangat khawatir jika Kalea sering mengalami gangguan pola Buang Air Besar (BAB) seperti konstipasi. Saat sedang BAB, tidak tega melihatnya bisa sampai menangis. Tapi, semenjak tahu dan menggunakan Bebelac Gold yang telah teruji klinis dapat membantu melancarkan pencernaan dalam 2 minggu, karena mengandung nutrisi susu tinggi serat. Hasilnya, bener terbukti dan Kalea jadi tidak konstipasi lagi. Apalagi dengan adanya kampanye “Jam Makan Serat” ini, tentunya akan semakin membuat saya sadar akan pentingnya untuk memastikan asupan serat harian Kalea tercukupi dari makanan tinggi serat serta dibantu dilengkapi dari nutrisi Bebelac Gold.”

“Kami percaya bahwa tumbuh kembang optimal anak harus didukung tidak hanya oleh nutrisi yang tepat, tetapi juga edukasi yang efektif. Oleh karena itu, Bebeclub menyediakan fitur lengkap untuk pencernaan melalui Tummypedia agar ibu semakin yakin status kondisi pencernaan anak. Selain itu, kami juga menyediakan platform edukasi melalui e-booklet serta mengajak para Ibu untuk memulai kebiasaan baik untuk memastikan asupan serat harian anak tercukupi dengan baik dan hadir dalam rangkaian produk dengan nutrisi tepat tinggi serat. Kami berharap, melalui berbagai inisatif tersebut akan semakin banyak anak Indonesia yang dapat tumbuh menjadi Anak Hebat,” tutup Shiera.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *