Bango Bumbu Kuliner Nusantara Kelezatan Asli Daerah Indonesia
Kecap Bango kembali menghadirkan inovasi untuk mengangkat dan mempopulerkan kuliner Indonesia melalui peluncuran “Bango Bumbu Kuliner Indonesia” yang hadir dalam empat varian, yaitu Opor Ayam khas Cepu, Tongseng khas Solo, Soto Betawi khas Jakarta dan Nasi Goreng Kambing khas Jakarta. Yang seluruhnya diracik dari rempah alami berkualitas tanpa bahan pengawet dan dari kelezatan asli hidangan para penjaja kuliner yang melegenda di berbagai daerah di Indonesia
Hernie Raharja selaku Foods Director PT Unilever Indonesia Tbk mengatakan, selain kaya akan budaya ada istiadat, Indonesia juga punya rempah kuliner yang beragam yang memiliki karakter dan cita rasa unik. Rempah dan bumbu menjadi kunci kelezatan kuliner nusantara karna dapat memberikan warna, rasa dan aroma yang sedap pada setiap masakan. Uniknyawalaupunbahannya sama, namun dengan formula yang berbeda akan menghasilkancita rasa yang berbeda pula. Keunikan ini yang sepatutnya dilestarikan dengan memperkenalkan dan menyajikan aneka hidangan autentik di rumah agar kuliner Nusantara dengan kekayaan bumbunya dapat terus dikenal dan dinikmati seluruh keluarga Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, artis Nirina Zubir juga bereksperimen dengan bumbu untuk menghasilkan aneka hidangan autentik Nusantara, menurutnya “rumah adalah awal penting untuk memperkenalkan kuliner kebanggaan kita semua, dan jadi bisa menyempatkan diri untuk memasak hidangan khas dari berbagai daerah sebagai bentuk cinta sekaligus kontribusi untuk melestarikan kuliner Nusanbtara. Keempat varian “Bango bumbu kuliner Nusantara” terpilih setelah team ahliBango mengeksplorasi ragam kuliner Nusantara dengan berkeliling Indonesia, mencicipi penjaja kuliner satu dengan yang lainnyauntuk menemukan cita rasa yang autentek dari yang lain. Hal yang paling menonjol adalah rempah rempah segar berkualitas dan terpenting :Tanpa bahan pengawet. Cita rasa autentik menyerupai bumbu yang digiling langsung pleh tangan penjaja kuliner kenamaan.
Selain sudah mendapatkan sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia, Bumbu yang dijual dengan harga Rp 6000,- ini juga sudah dijual di toko toko terdekat sehingga semua ibu bisa memasak dengan 3 langkah mudah, sesuai petunjuk bagian belakang kemasan.
Peluncuran “Bango Bumbu Kuliner Nusantara” ini juga bekerjasama dengan Kementrian Pariwisata Indonesia (Kemenpar RI) dimana Vita Datau selaku Ketua tim Percepatan Wisata Kuliner dan Belanja , Kemenpar RI ini juga mengatakan bahwa, Kemenpar RI mengapresiasi peluncuran inovasi ini sebagai sebuah pembuktian dan komitmen berkelanjutan Bango sebagai salah satu brand terdepan di Indonesia dalam mempopulerkan aneka hidangan autentik Nusantara, lebih jauh lagi kerjasama ini adalah salah satu bentuk co-branding, dimana logo ‘Pesona Indonesia’ telah tertera diseluruh kemasan ‘Bango Bumbu Kuliner Nusantara’. Bagi kami, hal ini menjadi suatu penegasan bahwa produk ini adalah produk kebanggaan Indonesia.
Kehadiran ‘Bango Bumbu Kuliner Nusantara’juga memberikan kontribusi terhadap program yang dijalankan Kemenpar RI. Selain meningkatkan awareness masyarakat terhadap logo ‘Pesona Indonesia’, hal ini juga dapat membantu memajukan pariwisata daerah yang memiliki daya tarik kuliner lewat pencantuman nama daerah asal dari setiap variannya dan mendorong kepopuleran dua dari lima ‘makanan Nasional’ yang telah ditetap oleh Kemenpar RI, yaitu soto dan nasi goreng. Untuk semakin mempererat kolaborasi ini, Bango dan Kemenpar RI juga menandatangani surat perjanjian kerjasama yang mengukuhkan komitmen jangka panjang dari keduabelah pihak untuk terus melestarikan dan mempopulerkan warisan kuliner nusantara.
Dengan ‘Bango Bumbu Kuliner Nusantara’, Bango mendorong para ibu un tuk menyajikan #Kelezatan asli dari nberbagai daerah Indonesia yang tentunya akan semakin menghangatkan moment makan bersama di rumah, dengan cara yang kini lebih praktis. Pada akhirnya, hal ini akan menjadi bagian dari upaya kita semua untuk bersama sama melestarikan warisan kuliner Nusantara” Tutup Hernie.
