Ballerina, Semangat Mengejar Mimpi

Tak ada kata menyerah untuk meraih mimpi, itulah yang tergambar dalam film animasi Ballerina, tontonan yang bisa jadi pilihan buat mengisi liburan si kecil. Pada 1879, Félicie, seorang gadis cilik yatim piatu, bermimpi menjadi ballerina. Semangatnya tetap menggebu meski belum pernah mendapat pelatihan resmi.

Félicie kemudian melarikan diri dari panti asuhan di Brittany menuju Paris yang indah bersama temannya, si penemu, Victor Mereka akhirnya terpisah dan Victor bergabung di bengkel Gustave Eiffel. Félicie kemudian berhasil mengikuti audisi sekolah ballet, Paris Opera Ballet dan menemui banyak tantangan di sekolah prestisius itu.

Tanpa dasar teknik ballet, ia tentunya sulit mengikuti pelajaran. Tapi dengan semangat dan kemauan keras, gadis ini berhasil melalui tahap demi tahap. Ia juga mendapat banyak bantuan dari Odette yang misterius dan Victor yang selalu menyemangatinya. Tekanan semakin besar dirasakan Félicie begitu mendekati audisi pementasan  The Nutcracker. Apalagi koreografer Merante tak segan mengeluarkan murid yang dianggap kurang bagus dari sekolah.

Disutradarai Eric Summer dan Éric Warin, Ballerina menampilkan suara Elle Fanning sebagai  Félicie. Walaupun bersetting Paris dan diproduksi di Kanada, film ini tetap menggunakan bahasa Inggris. Selain Elle, ada aktor Dane DeHaan sebagai pengisi suara Victor, Terrence Scammell pengisi suara Merante, dan penyanyi Carly Rae Jepsen sebagai Odette. Masih ada karakter Camille Le Haut yang disuarakan Maddie Ziegler. Camile adalah seorang gadis kaya manja dan sombong yang menjadi saingan Félicie di sekolah ballet.

Buat si kecil penggemar ballet, tentunya selain jalan cerita dan karakter yang menarik, tarian ballet yang ditampilkan pun akan sangat mempesona. Koreografi tari dalam film ini mengikuti gerakan dua pebalet terkenal dari Paris Opera Ballet, Aurélie Dupont dan Jérémie Bélingard. Dupont juga menjadi koreografer dari semua tarian di film ini.